Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ada yang berbeda di ulang tahun ketiganya kali ini. Pinandito Abid Respati atau biasa disapa Dito harus tergolek lemas di ruang ICU RSAB Harapan Kita, Jakarta akibat penyakit genetik langka.
Bocah laki-laki yang baru genap berusia tiga tahun itu belom lama ini didiagnosis mengidap penyakit langka yang disebut Pompe. Akibat dari kondisi ini Dito jadi kesulitan bernapas.
Menurut dokter yang merawatnya, Pompe disebabkan kekurangan enzim GAA (Acid α-Glucosidase) sehingga melemahkan otot-otot jantung serta rangka. Bahkan, Dito adalah satu-satunya anak Indonesia yang didiagnosis mengidap penyakit langka ini.
Walhasil, bocah kelahiran 22 November 2015 ini harus menjalani perawaran secara intensif sejak 5 September 2018. Hingga hari ini, berarti ia sudah 100 hari tergeletak tak berdaya di ICU.
Baca Juga
Selama itu pula selang ventilator yang berguna membantunya bernapas belum juga dilepas. Dengan kata lain, nyawa Dito kini berada di tangan ventilator. Jika selang dilepas, napasnya berubah jadi tak beraturan, sesak, dan bisa membahayakan kelangsungan hidupnya.
Dokter mengatakan, obat untuk penyakit Pompe belum tersedia di Indonesia, sehingga untuk memperoleh obat itu harus dibeli di luar negeri dengan harga selangit. Selain itu, pengadaan obat ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama, antara tiga hingga empat bulan.
Akibat kondisi ini, dokter pun menyarankan agar Dito melakukan perawatan sembari menunggu ketersediaan obat. Mengingat hidup Dito bergantung pada selang ventilator, sehingga di rumahnya harus tersedia home ventilator. Namun nahas, BPJS tidak menanggung alat tersebut.
Dito pun hanya bisa mengharap kedermawanan dan bantuan rekan-rekan sekalian agar bisa membeli home ventilator, dan berkumpul dengan orangtua serta keluarganya yang lain di rumah.
Ke depannya uang bantuan itu akan digunakan juga untuk membiayai pengobatan lainnya, termasuk Enzym Replacement Therapi yang harus dilakukan dalam jangka panjang. Jika ada yang ditanyakn bisa langsung menghubungi Agus (ayah) 0881-1521-279 atau Sri Mulyati (ibu) 0888-0895-0457.
Terkini
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
- Bayi Menangis Tak Selalu karena ASI Kurang, Jangan Buru-Buru Kasih Sufor
- Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
- 4 Manfaat Minyak Telon untuk Anak, Tak Cuma Meredakan Perut Kembung
- Dokter Ungkap Bahaya Anak Makan Sambil Nonton TV, Orangtua Perlu Tahu
- Trik Biar Anak Mau ke Dokter Tanpa Rewel, Ini Caranya
- 4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
- STUNTING: Ciri-ciri, Penyebab dan Pencegahan
- Kasus Campak Mewabah Lagi, Orangtua Perlu Lakukan 5 Hal ini untuk Pencegahan
- 4 Tips Jadikan Anak Sehat dan Aktif, Salah Satunya Beri Multivitamin
Berita Terkait
-
Tak Ada Biaya Obati Penyakit Langka, Wanita Ini Terpaksa Jual Foto Vulgar di OnlyFans!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Muntah 70 Kali Sehari, Ternyata Wanita Idap Penyakit Langka!
-
Berawal dari Covid-19, Gadis 8 Tahun Ini Menderita Penyakit Langka
-
Ferry Irawan Idap Distonia Stadium 3, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Terlihat Bugar, Lima Figur Publik Berikut Sempat Kena Penyakit Langka
-
Simak 5 Penyakit Langka dan Misterius, Termasuk Sindrom Alice In Wonderland
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Sesak Napas, Waspadai 4 Gejalanya!
-
Idap Efusi Pleura seperti Istri Indra Bekti? Ketahui 6 Faktor Risikonya!
-
3 Kondisi Kesehatan yang Bikin Penderitanya Mirip Manusia Super