Kamis, 02 Mei 2024
Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Jum'at, 14 Desember 2018 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Serotonin merupakan hormon dan neurotransmitter yang terlibat dalam fungsi beberapa sistem organ yang berbeda di dalam tubuh.

Serotonin juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan karena nampaknya memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati. Sementara itu, rendahnya kadar serotonin di otak telah dikaitkan dengan depresi.

Meskipun ada hubungan di antara keduanya, tidak diketahui dengan jelas apakah rendahnya serotonin yang menyebabkan depresi atau apakah depresi yang menyebabkan penurunan kadar serotonin. Lupakan dan biarlah menjadi urusan para ilmuwan.

Lalu apa peran serotonin dalam tubuh?

Sebagai neurotransmiter, serotonin bertugas mengirim pesan antar sel saraf di otak. Itu membuat serotonin sebagai molekul penting untuk mempengaruhi fungsi otak dan kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan stres pasca-trauma (PTSD), fobia, dan bahkan epilepsi.

Susu sumber serotonin. (pixabay/couleur)

Serotonin juga memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh lainnya. Seperti nafsu makan, fungsi usus, dan gerakan usus, kesehatan tulang, seks, dan tidur.

Maka itu kamu perlu berhati-hati karena kadar serotonin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi telah dikaitkan dengan penyakit sindrom iritasi usus (IBS), penyakit jantung, dan osteoporosis.

Nah, supaya kadar serotonin tetap terjaga kamu bisa menyantap makanan yang mengandung asam amino triptofan tersebut. Di antaranya ikan salmon, telur, tahu, kacang dan biji-bijian, serta susu dan produk olahannya.

BACA SELANJUTNYA

Hanya dengan Berkebun, Tingkat Depresi Akan Menurun karena Bakteri Tanah