Sabtu, 27 April 2024
Dany Garjito | Yuliana Sere : Kamis, 15 November 2018 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ketika kita kecil, ibu kita pasti sering bahkan selalu menjemur kita saat pagi hari. Ya, aktivitas ini bisa dibilang sederhana namun punya banyak manfaat.

Bayi yang baru lahir tentu memiliki organ yang belum berkembang sempurna, misalnya hati.

Hati yang belum berkembang secara maksimal membuat kadar bilirubin meningkat. Ini menyebabkan kulit bayi tampak berwarna kuning.

Nah, untuk mencegah itu, menjemur bayi sangatlah penting. Berikut beberapa penjelasan lainnya.

1. Membantu pembentukan tulang

Bayi baru lahir. (shutterstock)

Matahari bisa membantu pembentukan tulang bayi menjadi lebih kuat. Vitamin D yang dihasilkan oleh tubuh akan membuat kalsium diserap sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tulang bayi yang baru lahir.

2. Mencegah bayi kuning

Ilustrasi mengayun bayi. (iStock)

Kandungan bilirubin yang tinggi dalam tubuh bayi yang baru lahir akan dipecah jika bayi dijemur di bawah sinar matahari. Ini bisa membuat kadar bilirubin menurun.

3. Menghangatkan bayi

Manfaat lainnya adalah menghangatkan tubuh bayi. Ini sangat membantu jika bayi mengalami alergi.

Bayi baru lahir. (unsplash)

Lalu kapan waktu yang tepat untuk menjemur bayi?

Sebagai ibu baru, kamu disarankan untuk menjemur sang buah hati sebelum pukul 10.00. Kamu bisa menjemurnya cukup 15 menit.

Kamu juga bisa menjemurnya di dalam ruangan jika ada sinar matahari yang masuk, misalnya kondisi yang tidak memungkinkanmu untuk keluar.

Jemurlah bayi dengan tidak menggunakan apa pun sehingga sinar bisa mengenai semua bagian kulit bayi. Susui bayi setelahnya agar menghindari dehidrasi.

BACA SELANJUTNYA

Usai Sang Ibu Vaksin Covid-19, Bayi Baru Lahir Ini Punya Antibodi