Ingin Berbagi Foto Anak di Media Sosial? Perhatikan Hal Ini

Himedik.com - Saat ini, sangat banyak orangtua yang mengunggah foto atau video tentang kegiatan anak di media sosial. Mulai dari saat ia bangun tidur, makan, bermain hingga saat ia kembali terlelap.

Mengunggah kegiatan anak sah-sah saja dilakukan. Akan tetapi kamu, sebagai orangtua, harus perhatikan beberapa hal berikut sebelum melakukan kegiatan tersebut.

Nukman Luthfie, seorang pengamat media sosial memberikan penjelasan tentang ini. Dilansir dari akun jejaring Twitternya, @nukman, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengunggah foto atau video anak di media sosial.

1. Jangan fokus ke wajah anak

Menurut pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha dan konsultan ini, usahakan fokus ke aktivitas anak.

Misalnya jika anak sedang bermain puzzle, fokus ke mainannya. Atau jika anak sedang berjoget, fokus ke jogetannya. Jangan terlalu fokus pada wajah anak.

2. Posting karya anak

Misalnya ketika dia menggambar atau mewarnai, hasil gambarnya difoto kemudian diposting ke media sosial.

Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak bahwa media sosial dipakai untuk memamerkan hasil karya bukan untuk sekadar eksistensi.

3. Usahakan anak berpakaian yang sopan

Meski ia masih anak-anak, usahakan berpakaian yang pantas. Menurut lelaki kelahiran 52 tahun yang lalu ini, media sosial adalah surganya para pedofil.

Di situlah para pedofil mencari targetnya. Usahakan jangan memosting foto atau video yang merangsang para pedofil.

Ia juga menegaskan orangtua juga harus mempelajari foto atau video seperti apa yang dapat merangsang para pedofil. Selain itu, orangtua boleh saja pamer tentang diri sendiri.

Namun yang harus juga diperhatikan, jika sudah berhubungan dengan anak, ada hak anak yang harus diingat atau dengan kata lain ada hak anak untuk ditanyai pendapatnya.

Kamu, sebagai orangtua, harap memperhatikan beberapa etika di atas tentang mengunggah foto atau video anak di media sosial.