Senin, 06 Mei 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Selasa, 10 Mei 2022 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Jessica Iskandar telah melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki secara persalinan normal. Sebelum melahirkan, Jessica Iskandar sempat mengalami ketuban pecah.

Melalui video YouTube-nya, Jessica menceritakan dirinya mengalami ketuban pecah dan sudah merasakan kontraksi. Di sisi lain, suaminya, Vincent Verhaag terlihat panik saat hendak mengantarnya ke rumah sakit.

"Aku malah nggak bisa fokus. Ini (Jedar) masih dibawa santai," kata Vincent panik.

Selama masa kehamilan, janin memang dikelilingi dan dilindungi oleh kantung yang berisi air ketuban.

Air ketuban ini biasanya berwarna bening, tapi ada pula yang terlihat bercampur sedikit darah.

Saat waktunya persalinan, kantung ketuban ini akan pecah dan air ketuban akan keluar melalui vagina.

Kebanyakan ibu hamil akan mengalami ketuban pecah saat persalinan, tapi ada pula yang mengalaminya sebelum persalinan.

Perjalanan Kehamilan Jessica Iskandar. (Instagram/inijedar)

Sayangnya, tak semua ibu hamil biasanya paham dengan tanda-tanda ketuban pecah sebelum persalinan. Ketuban pecah biasanya memberikan sensasi basah pada vagina atua perineum.

Berikut ini dilansir dari Alodokter, beberapa tanda ketuban pecah yang bisa dirasakan ibu hamil.

1. Air ketuban menetes

Saat ketuban pecah, beberapa ibu hamil mungkin mengeluarkan air ketuban sedikit-demi sedikit yang menetes melalui vagina. Tetesan air ketuban ini biasanya terasa hangat dan seperti keringat yang menetes.

2. Terasa seperti terjadi letupan

Beberapa ibu hamil juga mungkin merasakan adanya ketupan ketika ketuban pecah. Misalnya, sensasi seperti ada yang mengetuk kantung ketuban sehingga pecah dan airnya menyembur.

3. Air ketuban mengucur

Air ketuban juga bisa mengucur seperti yang digambarkan pada film-film ketika ibu hamil mengalami ketuban pecah. Aliran air ketuban ini bisa mengucur deras hingga membasahi lantai dan celana ibu.

4. Kontraksi

Ketuban pecah biasanya terjadi menjelang persalinan atau ketika proses melahirkan normal. Pada momen ini, ketuban pecah bisa disertai tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi yang makin kencang dan keluarnya lendir beserta darah dari vagina.

5. Tidak terasa apapun

Ada pula ibu hamil yang tidak merasakan apapun ketika ketuban pecah. Hal ini mungkin terjadi ketika ibu hamil mendapatkan bius epidural, sehingga mereka tetap beraktivitas seperti biasa.

BACA SELANJUTNYA

Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues