Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jessica Iskandar telah melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki secara persalinan normal. Sebelum melahirkan, Jessica Iskandar sempat mengalami ketuban pecah.
Melalui video YouTube-nya, Jessica menceritakan dirinya mengalami ketuban pecah dan sudah merasakan kontraksi. Di sisi lain, suaminya, Vincent Verhaag terlihat panik saat hendak mengantarnya ke rumah sakit.
"Aku malah nggak bisa fokus. Ini (Jedar) masih dibawa santai," kata Vincent panik.
Selama masa kehamilan, janin memang dikelilingi dan dilindungi oleh kantung yang berisi air ketuban.
Baca Juga
Air ketuban ini biasanya berwarna bening, tapi ada pula yang terlihat bercampur sedikit darah.
Saat waktunya persalinan, kantung ketuban ini akan pecah dan air ketuban akan keluar melalui vagina.
Kebanyakan ibu hamil akan mengalami ketuban pecah saat persalinan, tapi ada pula yang mengalaminya sebelum persalinan.
Sayangnya, tak semua ibu hamil biasanya paham dengan tanda-tanda ketuban pecah sebelum persalinan. Ketuban pecah biasanya memberikan sensasi basah pada vagina atua perineum.
Berikut ini dilansir dari Alodokter, beberapa tanda ketuban pecah yang bisa dirasakan ibu hamil.
1. Air ketuban menetes
Saat ketuban pecah, beberapa ibu hamil mungkin mengeluarkan air ketuban sedikit-demi sedikit yang menetes melalui vagina. Tetesan air ketuban ini biasanya terasa hangat dan seperti keringat yang menetes.
2. Terasa seperti terjadi letupan
Beberapa ibu hamil juga mungkin merasakan adanya ketupan ketika ketuban pecah. Misalnya, sensasi seperti ada yang mengetuk kantung ketuban sehingga pecah dan airnya menyembur.
3. Air ketuban mengucur
Air ketuban juga bisa mengucur seperti yang digambarkan pada film-film ketika ibu hamil mengalami ketuban pecah. Aliran air ketuban ini bisa mengucur deras hingga membasahi lantai dan celana ibu.
4. Kontraksi
Ketuban pecah biasanya terjadi menjelang persalinan atau ketika proses melahirkan normal. Pada momen ini, ketuban pecah bisa disertai tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi yang makin kencang dan keluarnya lendir beserta darah dari vagina.
5. Tidak terasa apapun
Ada pula ibu hamil yang tidak merasakan apapun ketika ketuban pecah. Hal ini mungkin terjadi ketika ibu hamil mendapatkan bius epidural, sehingga mereka tetap beraktivitas seperti biasa.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?
-
Perut Masih Buncit setelah Melahirkan? Bisa Dipengaruhi Beberapa Faktor
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat
-
Ibu Hamil dengan Virus Corona Covid-19 Berisiko Meninggal Saat Melahirkan