Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Peneliti mencatat depresi pascamelahirkan, atau postpartum depression (PPD), memengaruhi sekitar 15% wanita setelah persalinan dan kondisi ini dapat berdampak negatif pada bayi mereka.
Terkait dengan hal ini, peneliti menemukan hubungan potensial antara depresi pascamelahirkan dengan sistem kekebalan.
Dalam studi yang dipimpin oleh peneliti dari Virginia Commonwealth University ini mengamati karakteristik sampel darah 482 wanita yang mengalami PPD.
Mereka menemukan adanya perbedaan signifikan dalam sel B dibanding wanita yang tidak mengalaminya, lapor Science Alert.
Baca Juga
Sel-B merupakan bagian penting dari sistem kekebalan, akan aktif ketika tubuh mengidentifikasi adanya intervensi benda asing.
Sel ini merupakan salah satu produsen antibodi utama dan mengirimkan sinyal pro dan anti peradangan.
"Ada interaksi yang sangat halus dari sistem kekebalan tubuh selama kehamilan," jelas ahli genetika Jerry Guintivano dari University of North Carolina.
Guintivano dan rekan menggunakan tiga jenis analisis biologis untuk mengidentifikasi variasi sel B, yaitu sekuensing RNA, genotipe DNA, dan penilaian metilasi DNA. Semuanya dirancang untuk mengukur komposisi dan aktivitas sel.
Pada wanita penderita PPD, peneliti menemukan adanya ribuan transkrip sel B individu yang tidak terlihat pada wanita yang sehat. Perbedaan ini terbukti sebagian disebabkan oleh varian DNA dan regulasi genetik.
Mereka juga menyoroti adnaya perubahan aktivasi sel B pada mereka yang mengalami PPD dan yang tidak. pada tahap ini, belum diketahui apa penyebab variasi sel B.
"Ini adalah studi terbesar dari jenisnya tetapi kami masih tidak tahu mengapa sel-B berubah," sambung Guintivano.
Inilah yang menurut Guintivano perlu diteliti lebih lanjut. Peneliti merasa beberapa cara perlu dieksplorasi agar dapat memahami kondisi ini sepenuhnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Begini Cara Meningkatkan Kekebalan Anak, Ada 5 Cara Mudahnya!
-
Antibodi dari Infeksi Terobosan Lebih Tinggi Dibanding dari Vaksin Covid-19
-
Penyebab & Tanda Sepsis, Kondisi Fatal yang Pernah Dialami Chicco Jerikho
-
Chicco Jerikho Pernah Mengalami Sepsis, Kondisi yang Sangat Mengancam Nyawa
-
Wanita Ini Sembuh Sendiri dari HIV, Begini Kata Dokter
-
Inilah Alasan Dosis Vaksin Covid-19 pada Setiap Kelompok Usia Berbeda
-
Penyakit Autoimun: Ketika Sistem Kekebalan Menyerang Jaringan yang Sehat
-
Ternyata Paru-paru akan 'Mengingat' Infeksi Covid-19, Membangun Antibodi
-
Selain Suplemen, Minuman Hangat Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh!