Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Luna Maya yang ahmpir menginjak kepala 4 telah mengambil keputusan untuk melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing tahun lalu.
Luna Maya melakukan egg freezing atau pembekuan sel telur karena berharap bisa memiliki anak ketika usianya tidak lagi muda.
Luna mengungkapkan hal itu ketika membuat konten YouTube bersama Venna Melinda. Luna mengaku sudah bertekad ingin melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing sejak 4 tahun lalu.
"Aku udah freeze egg, aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku, aku rasa aku cukup sehat untuk seusiaku dan aku masih punya energi itu dan entah kenapa aku ngerasa aku nggak terbebani oleh usia sih, nggak tahu kenapa," kata Luna Maya dalam kanal YouTube Venna Melinda Channel.
Baca Juga
Egg freezing atau pembekuan sel telur ini adalah metode yang memungkinkan seorang wanita untuk menunda kehamilan sampai tahap selanjutnya.
Sebab dilansir dari Medical News Today, kebanyakan wanita memasuki masa menopause pada usia akhir 40-an dan awal 50-an. Tahun-tahun menjelang menopause, kesuburan wanita akan menurun.
Kondisi ini akan membuat wanita lebih sulit hamil. Karena itu, metode pembekuan sel telur bisa menjadi jalan keluar alternatifnya.
Sebelum proses pembekuan sel telur, dokter biasanya akan mengambil riwayat medis komprehensif dengan fokus pada kesuburan, siklus menstruasi dan serangkaian tes darah untuk menilai kadar hormon wanita.
Indung telur wanita biasanya melepaskan satu sel telur per bulan. Saat lebih sedikit sel telur yang tersedia untuk dibekukan, kemungkinan kehamilan yang sukses lebih rendah.
Guna memaksimalkan jumlah sel telur yang tersedia, seorang wanita akan menjalani perawatan hormon untuk merangsang produksi sel telur lebih banyak.
Perawatan ini biasanya mengharuskan seorang wanita untuk menyuntikkan dirinya dengan hormon di rumah antara satu dan tiga kali sehari.
Selain itu, wanita juga biasanya diminta minum pil KB sebulan sebelum menerima suntikan hormon. Suntikan hormon ini akan menekan siklus alami dan meningkatkan efektivitas hormon.
Seorang dokter akan melakukan tes darah secara teratur untuk memantau efek dari perawatan hormon. Wanita tersebut juga akan menjalani setidaknya satu kali USG untuk mendeteksi ovulasi dan menilai perkembangan sel telur.
Prosedur Pembekuan Sel Telur
Kemudian, proses pembekuan sel telur akan dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam folikel ovarium untuk mengambil telur setelah matang.
Dokter biasanya akan menggunakan ultrasound untuk memandu prosedur. Jika sel telur tidak terlihat selama pencitraan ultrasound, dokter mungkin akan melakukan operasi perut untuk mengangkatnya.
Melalui pendekatan yang lebih invasif, dokter membuat sayatan kecil di perut dengan obat penenang dan obat nyeri serta memasukkan jarum untuk mengeluarkan sel telur.
Setelah dokter mengambil telur, pembekuan harus dilakukan cepat. Tapi, telur yang penuh dengan air bisa merusak kristal es bila terjadi pembekuan segera.
Karena itu, dokter menyuntikkan larutan khusus ke dalam telur sebelum membekukannya. Saat wanita wanita tersebut siap menggunakan sel telurnya, dia akan menjalani fertilisasi in vitro (bayi tabung).
Kemudian spesialis kesuburan bisa membuahi sel telur di laboratorium menggunakan sperma dari pasangannya ketika menjalani metode IVF.
Jika prosedurnya berhasil, sel telur dan sperma berkembang menjadi embrio yang mengalami implantasi di rahim wanita beberapa hari kemudian.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Luna Maya Bekukan Sel Telur, Berapa Lama Bisa Bertahan?
-
Banyak yang Mengira Sama, Ini Perbedaan Sperma dan Air Mani
-
Bukan Ekornya yang Bergoyang, Ternyata Cara Sperma Berenang Mirip Bor!
-
Selain Kering, Miss V Akan Alami 5 Perubahan Ini Saat Wanita Menopause!
-
Penyebab Bayi Lahir Kembar Siam, Genetik dan Faktor Lingkungan Termasuk?
-
Ingin Hindari Makan Nasi Selama Puasa Seperti Luna Maya? Pahami Efeknya!
-
Belum Pulih Stroke, Pablo Benua Ngaku Ingin Nyinyir dan Singgung Luna Maya
-
Dapat Donor Sperma, Pasangan Wanita Ini Bisa Dapat Bayi Perempuan
-
Punya Banyak Utang, Mahasiswi Ungkap Praktik Ilegal Jual-Beli Sel Telur
-
Jual Sel Telur demi iPhone, Mahasiswi Ini Nyaris Tewas