Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi baru menemukan bahwa ibu hamil dan menyusui merespons suntikan vaksin Covid-19 lebih lambat daripada wanita lainnya. Mereka juga memiliki antibodi yang kurang kuat untuk melawan virus corona Covid-19.
Tapi, studi ini juga menemukan respons ibu hamil dan menyusui pada dosis kedua vaksin Covid-19 terlihat hampir normal seperti wanita lainnya.
Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Translational Medicine, menunjukkan bahwa ibu hamil dan menyusui tetap rentan terhadap virus corona Covid-19 setelah vaksinasi.
Studi ini menekankan pentingnya memberikan dosis kedua vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui secara tepat waktu. Tapi, mereka juga memperhatikan tanda-tanda infeksi virus corona Covid-19 secara cermat.
Baca Juga
-
Dorce Gamalama Sakit Dada Sebelah Kanan, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Kurang Tidur Memengaruhi Cara Jalan, Begini Penjelasan Para Peneliti
-
Peneliti Menemukan Bukti Virus Corona Menyerang Otak, Apa Dampaknya?
-
5 Cara Cermat Tahu Mana Platform Perdagangan Andal dan Mana Penipuan
-
Curiga Anak Mengalami Disleksia? Jangan Abaikan Tanda Berikut
-
Menyusui Itu Tidak Mudah, Ketahui 4 Mitos yang Beredar
Selama masa kehamilan, sistem kekebalan dibentuk untuk mentolerir janin secara efektif. Sehingga, hal ini bisa membuat ibu hamil sangat rentan terhadap patogen, seperti virus corona Covid-19.
Karena itu, ibu hamil lebih mungkin terinfeksi parah dan meninggal dunia karena virus corona Covid-19 dibandingkan wanita lain pada usia yang sama.
Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa kehamilan juga bisa mengurangi respons ibu terhadap vaksin Covid-19. Tetapi, uji coba awal vaksin Covid-19 tidak melibatkan ibu hamil dan menyusui karena masalah keamanan.
Jadi dilansir dari New York Times, penelitian sebelumnya hanya memiliki informasi yang sangat terbatas mengenai seberapa baik ibu hamil dan menyusui itu merespons inokulasi.
Para peneliti menganalisis antibodi yang diproduksi oleh 84 ibu hamil, 31 ibu menyusui dan 16 wanita yang tidak hamil pada usia sama. Semuanya mendapatkan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna.
Setelah penyuntikan dosis pertama, ibu hamil dan menyusui memiliki antibodi yang lebih sedikit dibandingkan wanita lain pada usia yang sama. Selain itu, antibodi mereka juga kurang efektif dalam merekrut bagian lain dari sistem kekebalan untuk melawan virus corona Covid-19.
Setelah 2 sampai 4 Minggu mereka mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19, ibu hamil dan menyusui memiliki antibodi sebanyak wanita lain seusianya.
Ibu hamil memiliki tingkat respons yang lebih efektif daripada ibu hamil pada suntikan dosis kedua vaksin Covid-19. Kualitas respons kekebalan mereka lebih mirip dengan wanita lain yang tidak hamil.
Para wanita yang mengikuti penelitian ini mendapatkan vaksin Covid-19 pada waktu berbeda selama kehamilan. Studi mendatang perlu menganalisis waktu optimal selama kehamilan untuk memberikan vaksinasi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
4 Masalah Puting Payudara yang Kerap Dialami Ibu Menyusui, Apa Saja?
-
4 Penyebab ASI Tidak Keluar, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli