Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa pasien virus corona Covid-19 mengalami Long Covid-19 meskipun sudah negatif. Long Covid-19 adalah gejala virus corona yang berkepanjangan.
Tapi, ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi mengalami Long Covid-19, salah satunya wanita. Gejala Long Covid-19 sendiri biasanya berupa kelelahan, masalah irama jantung, masalah pernapasan dan sebagainya.
Para ahli pun berusaha mencari tahu penyebab wanita lebih berisiko tinggi mengalami Long Covid-19. Dilansir dari Times of India, ternyata ini 3 faktornya.
1. Sistem kekebalan lebih kuat
Baca Juga
-
Lindungi Diri dan Si Kecil dari Kanker, Ibu Perlu Perbanyak Asupan Omega-3
-
Virus Coirona Varian Epsilon, Seberapa Menular dan Berbahayanya?
-
Benarkah Long Covid-19 Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi? ini Kata Ahli!
-
Virus Corona Varian Lambda, Adakah Vaksin Covid-19 yang Efektif Melawannya?
-
Virus Corona Varian Lambda, Profesor Khawatir ini Lebih Mematikan!
-
Dosis Kedua Vaksin Covid-19 yang Ditunda Malah Disebut Bisa Perkuat Imun
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa wanita memiliki prevalensi lebih tinggi dari nyeri kronis dan sindrom kelelahan, kedua kondisi ini memiliki gejala yang mirip dengan Long Covid-19. Hal itu juga bisa menjadi salah satu penyebab wanita lebih rentan mengalami Long Covid-19.
Para ahli telah merinci sebagian besar kondisi ini terkait dengan aktivasi berlebih sel kekebalan dalam tubuh, yang cepat mengenali fragmen patogen, memicu respons imun dan jarang melepaskan sitokin yang membuat seseorang merasa tak sehat.
Studi klinis juga telah menetapkan bahwa sebagian besar kasus Long Covid-19 dialami wanita perimenopause. Karena itulah, wanita usia antara 40 hingga 50 tahun lebih berisiko tinggi alami Long Covid-19.
2. Alami gejala yang lebih banyak saat terinfeksi
Penyebab lain wanita lebih berisiko alami Long Covid-19 dibandingkan pria, karena lebih banyak wanita yang melaporkan gejala dan butuh perawatan medis ketika terinfeksi virus corona.
Wanita juga telah terbukti memiliki risiko tinggi mengalami sakit kronis dan kelelahan sebagai dampak Long Covid-19 seumur hidup.
3. Peningkatan hormon
Perbedaan hormonal antara wanita dan pria bisa mengubah respons vaksinasi pada wanita yang menyebabkan gejala, seperti sakit perut dan perubahan siklus menstruasi.
Perubahan hormonal pada wanita ini juga dinilai meningkatkan risiko Long Covid-19 ketika terinfeksi virus corona. Wanita bisa mengalami Long Covid-19 selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah hasil tes virus corona negatif.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!