Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ayu Ting Ting mengaku memiliki kebiasaan suka menggigit kuku. Pelantun lagu "Alamat Palsu" ini menceritakan kebiasaan anehnya itu ketika menjadi binatang tamu di Podcast Armand Maulana.
Armand Maula pun sempat geleng-geleng saat tahu Ayu Ting Ting suka menggigit kuku yang sudah pajang, termasuk kuku kakinya. Karena, Armand mengira Ayu Ting Ting bukan sosok yang aneh-aneh.
"Biasanya kalau kuku panjang dikit gue gigit-gigit. Sampai ke kaki juga gue gigit kukunya," ujar Ayu Ting Ting di YouTube Armand Maulana.
Ayu Ting Ting mengaku sudah memiliki kebiasaan gigit kuku sejak kecil. Bahkan, kebiasaannya itu juga membuat anaknya, Bilqis Khumairah Razak heran.
Baca Juga
-
Awas, Ancaman Penyakit RSV Mengintai Usai Pandemi Virus Corona Berakhir!
-
Minum Air Dingin Disebut Bisa Membakar Kalori, Benarkah?
-
Merasa Sakit saat di Lokasi Tertentu? Mungkin Itu Sick Building Syndromes
-
Jangan Biarkan Libido Seks Menurun Terlalu Lama, ini 6 Penyebab Umumnya!
-
2 Kasus Virus Powassan Terdeteksi di Connecticut, Begini Gejalanya!
-
WHO Ubah Nama Varian Virus Corona Covid-19, dari Varian Delta Hingga Gamma!
Kebiasaan menggigit kuku seperti Ayu Ting Ting bisa menjadi indikasi masalah kesehatan mental. Terlebih, bila kebiasaan ini tidak berhenti seiring bertambahnya usia.
Dalam istilah psikologi dilansir dari Psychology Today, menggigit kuku dikenal sebagai onychophagia. Kondisi ini dianggap sebagai kebiasaan oral patologis dan gangguan perawatan yang ditandai dengan kebiasaan menggigit kuku kronis.
Onychophagia diklasifikasikan dalam DSM-5 sebagai gangguan obsesif kompulsif dan gangguan terkait. Kebiasaan ini seringkali menyebabkan kerusakan pada kuku.
Kebiasaan menggigit kuku secara kronis bisa menyebabkan gejala bersifat psikologis dan fisik, sama seperti perilaku berulang lainnya, missal mengopek kulit atau menarik rambut.
Berikut ini, contoh gejala yag bersifat psikologis dan fisik:
- Perasaan gelisah atau tegang sebelum menggigit
- Perasaan lega atau kesenangan setelah menggigit
- Perasaan malu dan bersalah
- Kerusakan jaringan pada jari, kuku dan kutikula
- Cedera mulut, masalah gigi, abses dan infeksi
Sebenarnya, hubungan antara kebiasaan orang menggigit kuku dan kesehatan mental belum jelas. Tapi, faktor genetik bisa jadi salah satu penyebab seseorang mengembangkan onychophagia, gangguan suasana hati dan kecemasan lebih tinggi.
Kebiasaan menggigit kuku sendiri telah dikaitkan dengan kecemasan, karena tindakan ini bisa mengurangi stres, ketegangan atau kebosanan.
Sementara itu, kebiasaan gigit kuku tanpa gejala kondisi kejiwaan lain bisa dikaitkan dengan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), oppositional defiant disorder, separation anxiety, enuresis, gangguan tic dan masalah kesehatan mental lainnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Walau Asyik, Kebiasaan Mengupil Bisa Membawa Penyakit pada Tubuh
-
Manusia Punya 6 Indera, Fungsi yang Keenam Sangat Penting
-
Kekerasan Emosional Dapat Menyebabkan Depresi dan Rendahnya Harga Diri
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Sendiri Bukan Berarti Tidak Happy! Begini Cara Bahagia Meski Sendirian
-
4 Tanda Perlu Istirahat dari Media Sosial, Apa Saja?
-
5 Manfaat Bersepeda, Bagus untuk Kesehatan Mental Juga Lho
-
Tak Cuma Bikin Lebih Bugar, Menari Juga Baik untuk Kesehatan Mental