Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Obgyn umumnya mendeteksi kehamilan dengan melakukan ultrasonografi (USG) atau tes darah, sementara dokter gigi hanya perlu melihat ke dalam mulut pasiennya.
Mahasiswa kedokteran gigi tahun keempat bernama Sukhmani menjelaskan bagaimana dokter gigi dapat mendeteksi bahwa pasien hamil dengan melihat kondisi mulut saja.
Mengunggah video di TikTok, pemilik akun @thatdentalgal_ ini mengatakan bahwa 30 hingga 50 persen mengalami gingivitis kehamilan, kondisi ketika gusi meradang, terasa lunak, dan lebih rentan mengalami pendarahan.
Kondisi ini membuat gusi terlihat merah terang, lebih sensitif, terasa sakit saat mengunyah, membuat gigi terasa longgar sehingga mudah tanggal, serta napas berbau tidak sedap.
Baca Juga
Berdasarkan American Pregnancy Association, gingivitis kehamilan, atau lebih dikenal dengan 'gusi bengkak', disebabkan oleh perubahan hormonal yang meningkatkan aliran darah ke gusi dan mengurangi respon tubuh terhadap bakteri.
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada gigi, menurut Insider.
Kondisi ini umumnya paling parah terjadi di trimester kedua. Tetapi, gejalanya dapat muncul lebih dini, yakni pada minggu ke delapan kehamilan.
Gingivitis dapat menyebabkan penyakit gusi periodontitis, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur.
Wanita hamil yang mengalami gingivitis harus berhati-hati dalam menyikat gigi, tetapi harus tetap dilakukan dua kali sehari. Terlebih setelah muntah di pagi hari akibat morning sick.
Cara untuk merawatnya secara baik adalah dengan berkumur secara teratur dengan air garam hangat, makan makanan sehat, dan rutin mengunjungi dokter gigi setidaknya selama sembilan bulan kehamilan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Ferry Irawan dan Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Amankah Hamil Usia 50 Tahun?
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan