Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dalam merencanakan keturunan yang sehat, maka gaya hidup Anda bisa sangat berpengaruh. Dalam hal ini, pola makan dan tingkat kebugaran fisik dapat memengaruhi kesuburan Anda. Hal ini yang juga bisa berpengaruh pada kesehatan keturunan Anda di masa depan.
Melansir dari Healthshots, penelitian yang diterbitkan pada Journal of Applied Physiology menemukan bahwa gaya hidup yang meliputi pola makan dan olahraga para orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan bayi mereka.
Hewan yang dipilih untuk penelitian adalah tikus, baik jantan maupun betina. Diketahui bahwa calon orang tua yang mengalami obesitas akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak dan juga tidak melakukan aktivitas fisik sebelum hamil cenderung melahirkan keturunan dengan kemungkinan sangat tinggi untuk mengalami masalah metabolisme.
Di sisi lain, orang tua hewan pengerat yang diberi makanan sehat dan dibuat untuk memanjakan diri dalam beberapa aktivitas fisik secara teratur memiliki keturunan dengan kemungkinan kecil untuk mengembangkan masalah metabolisme.
Baca Juga
-
Usai Pulih dari Virus Corona Covid-19, Pasien Harus Jalani Tes Jantung!
-
Heboh Kasus Sate Sianida, Berapa Lama Racun Ini Bereaksi dalam Tubuh?
-
Amankah Merokok Setelah Suntik Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli!
-
Tidak Semua Benjolan pada Vagina Berbahaya, Ketahui Tandanya!
-
Secara Genetik, Tubuh Mengontrol Asupan Kopi Sesuai Kesanggupan Tubuh
-
Pingsan Jadi Efek Samping Umum Vaksin Johnson & Johnson, Ini Temuan CDC!
Penelitian tersebut mungkin telah dilakukan pada tikus tetapi memberikan kesimpulan yang lebih besar bahwa ketika seorang ibu tetap bugar secara fisik dan berolahraga secara teratur selama kehamilannya, dia dapat menghilangkan efek kesehatan berbahaya dari makan tidak sehat, baik yang dikonsumsi oleh ibu maupun ayah.
Para ilmuwan di Fakultas Kedokteran Universitas Virginia dan lembaga lainnya juga menegaskan bahwa orangtua memengaruhi kesehatan anak mereka bahkan sebelum kelahirannya. Misalnya, ibu yang memiliki masalah kesehatan metabolik yang dipicu oleh gaya hidup, bahkan sebelum hamil cenderung melahirkan bayi dengan risiko masalah kesehatan serupa.
Kondisi ini terutama terjadi karena apa yang disebut perubahan epigenetik. Fungsi gen kita mungkin berubah karena kebiasaan makan dan tingkat aktivitas fisik.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Tes Kehamilan, Kapan Waktu yang Tepat Pakai Alat Cek Kehamilan?
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!
-
Sebelum Hamil, Wanita Wajib Perhatikan Kesehatan Organ Tubuh Ini!
-
Pola Makan Optimal Dapat Meningkatkan Peluang Hidup Menjadi Lebih Panjang
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Cara Mencegah agar Tidak Melahirkan Prematur, Inilah yang Perlu Dilakukan!