Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Sedangkan, vaksin itu belum diujicobakan pada wanita hamil. Sehingga data mengenai keamanan vaksin virus corona untuk wanita hamil masih terbatas.
"Vaksin mRNA tidak mengandung virus hidup yang menyebabkan virus corona Covid-19. Karena itu, vaksin ini tidak bisa menyebabkan seseorang terinfeksi virus corona," jelas CDC dikutip dari Express.
Selain itu, CDC juga mengatakan vaksin mRNA tidak berinteraksi dengan DNA seseorang karena mRNA tidak masuk ke inti sel. Sel memecah mRNA dengan cepat.
Berdasarkan cara kerja vaksin mRNA, para ahli yakin bahwa vaksin ini tidak mungkin menyebabkan risiko khusus bagi orang yang sedang hamil.
Baca Juga
Tapi, risiko sebenarnya dari vaksin mRNA untuk ibu hamil dan janin juga belum diketahui karena vaksin belum diujicobakan pada wanita hamil.
Menurut Dr. Christian Pettker, spesialis kehamilan berisiko tinggi di Yale Medicine dan profesor ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Yale School of Medicine, vaksin tidak mungkin mencapai dan melewati plasenta.
"Berdasarkan pengetahuan sekarang ini, para ahli percaya bahwa vaksin mRNA tidak akan menimbulkan risiko bagi ibu hamil. Bahkan ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin Pfizer dan Oxford," jelas Dr Christian.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dr Ivan Muscat, Deputi Petugas Medis Kesehatan Jersey bahwa vaksin Pfzier dan Oxford tidak bisa menyebabkan infeksi pada ibu atau bayi.
Data yang tersedia sejauh ini tidak menunjukkan adanya masalah keamanan selama kehamilan. Hal ini juga berlaku pada ibu menyusui.
"Selain itu, tidak perlu menghindari kehamilan setelah vaksinasi. Bahkan tes kehamilan juga tidak diperlukan sebelum vaksinasi," jelasnya.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!