Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perempuan bisa mengalami orgasme spontan bahkan ketika tidak merasakan gairah seksual. Orgasme spontan pada perempuan bisa muncul secara singkat, sedang, atau bahkan terus-menerus.
Melansir dari Healthline, penyebab dari orgasme spontan tidak diketahui persis dari mana datangnya. Tetapi para peneliti menyatakan adanya kemungkinan penyebab dari orgasme spontan.
Umumnya, orgasme spontan muncul karena gangguan gairah genital persisten (PGAD). Orang-orang dengan PGAD bisa mengalami gairah genital yang sedang berlangsung yang tidak terkait dengan perasaan atau aktivitas seksual.
Kondisi ini menyebabkan sensasi yang sama seperti orgasme biasa, tetapi tanpa keinginan untuk berhubungan seks. Orgasme spontan juga bisa memunculkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin. Hal ini yang membuat bagian genital berdenyut atau kesemutan hingga bengkaknya vulva.
Baca Juga
-
Parah, Sekelompok Ilmuwan Kembangkan Vaksin Covid-19 Ilegal!
-
Pakar Penyakit Menular AS Menyarankan untuk Memakai Kacamata, Mengapa?
-
Indra Penciuman yang Buruk BIsa Jadi Tanda Berbagai Penyakit
-
Orang dengan Masalah Kesehatan Gusi Berisiko Demensia
-
Berakibat Fatal, Sepertiga Anak di Dunia Bisa Alami Keracunan Timbal
-
Dinilai Kurang Akurat, Psikolog Sebut Tes Kepribadian MBTI Ada Manfaatnya
PGAD ini dapat berlangsung beberapa jam bahkan terjadi beberapa hari.
Penyebab pasti PGAD tidak diketahui, tetapi beberapa ahli berteori bahwa itu dihasilkan dari saraf pudenda yang terjepit. Saraf ini memberikan sebagian besar sensasi ke alat kelamin eksternal.
Jika Anda menderita PGAD, aktivitas yang melibatkan getaran dan tekanan pada saraf pudendal juga dapat memicu gejala. Bagi sebagian orang, stres dan kecemasan mungkin menjadi faktor munculnya PGAD. Oleh karena itu, mengubah rutinitas dan manajemen stres Anda mungkin bisa membantu mengatasi.
Menurut Ahli, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan atau menghindari munculnya gejala PGAD antara lain dengan latihan pernapasan, banyak berjalan kaki, menghabiskan waktu bersama orang lain, hingga mendengarkan musik.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
-
Tak Semua Wanita Bisa Alami Orgasme Squirting, Ini Lho Penyebabnya!
-
Orgasme Saat Berhubungan Seks Penting Bagi Wanita 50 Tahun ke Atas, Ini Efeknya!
-
Akibat Lutut Menekan Dada Saat Berhubungan Seks, Wanita Ini Hampir Meninggal
-
Berapa Lama Wanita akan Mencapai Orgasme? Ini Temuan Ahli!
-
Penurunan Gairah Seksual, Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Bantu Anda Horny!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!
-
Ahli Sebut Rutin Jogging Bantu Wanita Alami Orgasme Lebih Intens, Kok Bisa?
-
Orgasme Kering Adalah Hal Umum Bagi Pria, Apa Artinya?
-
Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda