Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
2. Ada ketidakseimbangan kekuatan yang jelas
Coba tanyakan pada diri sendiri siapa yang memiliki kekuatan lebih dalam hubungan kalian.
"Idealnya, hubungan adalah penyatuan antara yang sederajat. Tentunya, setiap aspek dari suatu hubungan tidak akan memiliki dinamika kekuatan yang seimbang (atau setidaknya tidak sepanjang waktu), tetapi secara keseluruhan, hubungan harus seimbang," jelas Gary Lewandowski Jr., PhD, profesor psikologi di Monmouth University.
3. Pasangan selalu mengendalikan dan cemburu berlebihan
Baca Juga
Jika pasangan tidak tahan memikirkan Anda tidak berada di sisinya, Anda perlu memikirkan kembali hubungan kalian.
"Seorang pasangan yang bersikeras untuk menjadi sangat dekat dan melakukan segala sesuatu bersama-sama, dan terus-menerus memantau atau mempertanyakan keberadaan dan apa yang Anda lakukan, merupakan indikasi hubungan beracun," tambah Lewandowski.
4. Merasa sangat tidak aman
"Ketika Anda berada dalam hubungan sehat, seringnya kalian akan memuji satu sama lain, menunjukkan sisi terbaik satu sama lain, dan memperlihatkan sisi kepedulian antar satu sama lain," kata Rachel Sussman, LCSW, terapis pernikahan dan keluarga di New York.
Jadi, ketika Anda merasa kurang aman secara konstan dalam suatu hubungan, tandanya Anda tersebut dalam toxic relationship.
5. Pasangan terus menerus menghalangi
Bertengkar bukan berarti hubungan Anda beracun, tetapi ketika pasangan selalu tertutup ketika Anda mencoba menjelaskan apa yang sedang dirasakan, itulah apa yang disebut stonewalling oleh para terapis.
Stonewalling terjadi ketika pasangan berhenti mendengarkan Anda dan mengatakan mereka tidak ingin berbicara tentang masalah tersebut, bertindak tidak responsif, atau bahkan langsung berjalan pergi ketika Anda ingin membahas sesuatu yang penting.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Rafathar Mulai Cemburu dengan Adiknya, Begini Cara Mengatasinya!
-
Anak Nagita Slavina Sudah Diberi Empeng, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
-
Empeng Anak Nagita Slavina Jadi Sorotan, Bolehkah untuk Bayi Baru Lahir?
-
Nagita Slavina Tetap Puasa saat Hamil, Begini Tips Berpuasa yang Aman!
-
Bahaya Toxic Relationship pada Kesehatan Mental, Kenali Tandanya
-
Nagita Slavina Keguguran saat Hamil 1 Bulan, Mungkinkah karena Pijat?
-
Raffi Ahmad Ingin Nagita Slavina Hamil Anak Kembar, Begini Caranya!
-
Sahur Pertama Raffi Ahmad Tolak Masakan Gigi, Ternyata Derita Penyakit Ini!