Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berbeda dengan laki-laki, perempuan disebut lebih cepat orgasme dengan masturbasi daripada saat berhubungan seks.
Dilansir dari Insider, sebuah studi tahun 2017 yang menyurvei lebih dari 52.000 orang dewasa, menemukan bahwa hanya 65 persen wanita heteroseksual dan 66 persen wanita biseksual biasanya mencapai orgasme saat berhubungan seks. Di sisi lain, 95 persen pria heteroseksual yang berejakulasi secara teratur saat berhubungan seks.
"Alasan mengapa orgasme perempuan lebih jarang saat berhubungan seks bisa jadi karena mereka berjuang untuk menemukan preferensi mereka," kata Milstein,
Masturbasi dapat membantu karena menawarkan kesempatan bagi perempuan untuk lebih berhubungan dengan tubuh mereka sehingga mereka tahu bagaimana perasaan mereka dan apa yang mereka butuhkan.
Baca Juga
-
Mudah Dicari, Ini 5 Bahan Alami untuk Obat Sakit perut
-
Awas, Bibir Kering dan Pecah-Pecah Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19!
-
Cobalah Minum Teh Putih 3 Kali Sehari, Rasakan Efeknya pada Tubuh!
-
Kebiasaan Buruk, Menggigit Kuku Juga Salah Satu Tanda Gangguan OCD!
-
Cinta Itu Candu, Perilaku Bucin Mirip Kondisi Psikologis Pemakai Narkoba
-
Bikin Syok, Tagihan Perawatan Covid-19 Pria Ini Capai Miliaran!
Pada sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2014 di International Journal of Impotence Research, para peneliti melaporkan bahwa 35 persen perempuan yang secara teratur mencapai klimaks saat berhubungan seks juga melakukan masturbasi. Jumlah itu dibandingkan dengan hanya 9 persen wanita yang mencapai klimaks saat berhubungan seks dan dilaporkan tidak melakukan masturbasi.
Selain itu, masturbasi disebut bisa mengurangi kram saat menstruasi. Sebab selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya yang dapat menyebabkan kram yang menyakitkan.
Orgasme meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan melepaskan endorfin yang dapat meredakan kram. Itu alasan yang sama dengan berolahraga juga dapat membantu menghilangkan kram menstruasi.
Sementara secara umum, masturbasi dapat melepaskan berbagai hormon seperti:
- Endorfin yang dikenal bisa mengurangi rasa sakit
- Oksitosin yang membantu mengatur stres, rasa sakit, hingga ketakutan
- Serotonin yang disebut bisa mengurangi stres dan membantu menyeimbangkan suasana hati
Akibatnya, masturbasi yang menghasilkan orgasme dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti peningkatan relaksasi, mengurangi stres dan kecemasan, tidur nyenyak, membantu sakit kepala dan lain sebagainya.
Tag
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Berapa Lama Wanita akan Mencapai Orgasme? Ini Temuan Ahli!
-
Hati-hati, Kecanduan Masturbasi Bisa Sebabkan Penyakit Ini Lho!
-
Cedera Langka Akibat Masturbasi, Pria Ini Harus Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit!
-
Viral DDD Challenge di TikTok, Hati-hati Dampak Keseringan Masturbasi!
-
Deretan Manfaat Masturbasi, Mulai dari Bikin Fokus Hingga Kurangi Kecemasan
-
Turunkan Risiko Kanker Prostat, Cobalah Hubungan Seks 21 Kali Sebulan!
-
Keseringan Masturbasi Sampai Stroke, Pria ini Nyaris Meninggal!
-
Disebut Bisa Meredakan Nyeri, Benarkah Masturbasi Sembuhkan Sakit Kronis?
-
Ejakulasi 21 Kali Bisa Turunkan Risiko Kanker Prostat, Kok Bisa?
-
Amankah Masturbasi saat Menstruasi? Cek Dulu Penjelasannya