Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah temuan terbaru mengatakan hanya 30 menit aktivitas fisik rutin seperti jalan cepat atau bersepeda dapat mengurangi risiko tumor kanker payudara kembali.
Penulis utama Dr Rikki Cannioto mengatakan yoga dan berenang juga berefek sama. "Hanya berolahraga dua setengah jam setiap minggu memiliki dampak besar bagi wanita dengan kanker payudara berisiko tinggi," ujarnya, seperti dikutip dari Express.
Temuan ini didasarkan pada 1.607 wanita Amerika Serikat yang kanker payudaranya telah menyebar ke kelenjar getah bening atau yang tumor primernya besar.
Peserta mengisi kuesioner tentang kebiasaan olahraga mereka, serta rutinitas sebelum diagnosis mereka.
Baca Juga
Dr Cannioto, seorang ahli epidemiologi di Roswell Park Comprehensive Cancer Center, Buffalo, New York, mengatakan penelitian ini menunjukkan beberapa aktivitas fisik jauh lebih baik, dalam hal kelangsungan hidup kanker daripada tidak ada aktivitas sama sekali.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, menemukan mereka yang berolahraga tidak hanya hidup lebih lama tetapi lebih cenderung tetap bebas kanker setelah perawatan.
Penelitian telah lama menunjukkan hubungan positif antara olahraga dan kelangsungan hidup penderita kanker. Orang yang berolahraga lebih banyak, baik sebelum atau sesudah perawatan tampak hidup lebih lama.
Dalam penelitian lain, pasien tidak hanya ditanya tentang latihan mereka sebelum dan setelah perawatan kanker, tetapi juga selama kemoterapi.
Mereka yang melakukan olahraga ringan dua setengah jam seminggu, sebelum dan sesudah perawatan, masing-masing 68 dan 55 persen lebih rendah untuk meninggal, atau kankernya kembali.
Mereka yang mulai berolahraga hanya setelah perawatan juga melihat manfaat besar, masing-masing 46 dan 43 persen penurunan tingkat kekambuhan dan kematian.
Beberapa jam latihan aerobik yang konsisten dan mingguan menghasilkan manfaat bertahan hidup yang sama, kata Dr. Cannioto.
"Apa yang disarankan hasil ini untuk dokter dan pasien adalah bahwa bahkan olahraga rutin sederhana, yang diambil setelah pengobatan kanker, dapat membantu wanita dengan kanker payudara berisiko tinggi hidup lebih lama dan hidup lebih sehat," tambahnya.
Sehingga tidak ada kata terlambat untuk mulai rutin jalan cepat, melakukan yoga, bersepeda atau berenang.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Tubuh Tak Pernah Olahraga dan Kurang Bergerak!
-
5 Manfaat Bersepeda, Bagus untuk Kesehatan Mental Juga Lho
-
5 Olahraga Terbaik agar Anak Aktif, Bisa dengan Bersepeda
-
Tak Cuma Bikin Lebih Bugar, Menari Juga Baik untuk Kesehatan Mental
-
Sering Malas Olahraga? Ikuti 4 Tips Berikut
-
Studi: Aktivitas Fisik Sangat Baik Bagi Penyandang Penyakit Kardiovaskular
-
200 Ribu Lebih Kematian Bisa Dicegah Jika Masyarakat Perkotaan Bersepeda