Jum'at, 19 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 07 Februari 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Begadang menonton drama atau mendengarkan musik menggunakan earphone merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya dihindari. Tidak hanya memengaruhi waktu tidur, kebiasaan ini bisa membahayakan telinga.

Seorang wanita 28 tahun asal Taiwan mendadak tuli sebelah karena penggunakan earphone selama beberapa jam hingga tertidur.

Sebelum kejadian dilansir oleh World of Buzz, wanita bernama Xiao Jing sedang menonton serial drama untuk menghilangkan stres setelah bekerja seharian. Xiao Jing menonton serial drama sambil menggunakan earphone selama perjalanan pulang bekerja.

Xiao Jing mengaku sudah memiliki kebiasaan itu selama sebulan terakhir. Sampai ia menyadari tidak bisa mendengar suara apapun dari telinga kirinya.

Ia pun berusaha mengganti earphone dua kali karena mengira itu rusak. Tetapi, usahanya tak berhasil dan Xiao Jing tetap tidak bisa mendengar suara apapun dari telinga kirinya.

Kabel earphone [pexels].

Saat itulah Xiao Jing mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan telinganya, bukan masalah earphone miliiknya. Akhirnya, Xiao Jing memutuskan pergi ke dokter.

Kemudian Dokter mendiagnosis Xiao Jing mengalami gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), yang umumnya dikenal sebagai ketulian mendadak.

Beruntungnya, Xiao Jing segera memeriksa kondisi telinga kirinya ke dokter. Jika ia menunggu lebih lama lagi, mungkin telinga kirinya tidak akan bisa mendengar suara apapun selamanya.

Akibat kebiasaan buruknya, Xiao Jing harus menjalani perawatan dengan steroid dan terapi oksigen hiperbarik (HBOT). Setelah perawatan itu, pendengaran telinga kirinya kembali normal sekitar 80 persen.

Ilustrasi sakit telinga. (Shutterstock)

Dokter Zhang dari Departemen Otolaringologi di Rumah Sakit Luodong Bo-ai, mengatakan sebagian besar penyebab ketulian mendadak tidak diketahui. Tetapi, kondisi ini bisa terjadi akibat stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma atau tumor.

Zhang menyarankan seseorang yang mengalami kondisi ini segera mungkin meminta pertolongan medis. Karena, kondisi ini lebih sulit disembuhkan dan makin parah jika didiamkan lebih dari 3 hari.

Dokter juga menjelaskan bahwa kondisi ini tidak hanya berisiko pada orang tua. Orang dewasa muda justru lebih berisiko karena mereka lebih sering memiliki kebiasaan begadang.

Jika seseorang sudah didiagnosis tuli mendadak, mereka harus menyesuaikan jadwal tidurnya agar tidak kebiasaan begadang lagi.

BACA SELANJUTNYA

Viral Video Mensos Risma, Begini Cara Ajarkan Anak Tulis Komunikasi!