Rabu, 24 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Kamis, 02 Januari 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Anda tentu pernah merasa was-was ketika sedang berlibur ke pamandian umum tetapi menstruasi justru datang mendadak. Apakah aman untuk tetap berenang tanpa harus menggunakan pembalut atau tampon?

Sebenarnya, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya sebab berenang saat menstruasi sangat aman dan tidak meningkatkan risiko infeksi.

"Darah biasanya mengalir keluar dari rahim ke vagina melalui serviks karena gravitasi, dan tekanan air dapat menurunkan aliran saat berenang," tutur Dr. Jacqueline Ho, MD , ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Keck Medicine USC.

Namun, melansir Insider, hal ini tidak berlaku saat Anda bersin, batuk, tertawa.

Anda juga tidak perlu khawatir dengan darah di dalam air karena akan dinetralkan langsung oleh bahan kimia di dalam air.

Ilustrasi perempuan berenang (Shutterstock)

"Setiap jumlah kecil darah yang masuk ke dalam air akan dinetralkan dengan bahan kimia di dalam air (kolam renang)," kata Jennifer Meyers, CNM, bidan perawat di Mayo Clinic Health System.

Ia menambahkan, darah juga akan menyebar ketika berenang di danau atau laut.

Kekhawatiran lainnya saat berenang di lautan lepas adalah adanya serangan hiu. Padahal, hal ini tidak pernah terjadi.

"Tidak ada data serangan hiu meningkat saat seorang perempuan (berenang) dalam masa mesntruasi," jelas Dr. Leah Millheiser, MD, OB-GYN dan direktur Program Pengobatan Seksual Wanita di Perawatan Kesehatan Stanford.

Di sisi lain, seharusnya menstruasi tidak membuat Anda merasa takut untuk berenang. Sebaliknya, jadikan ini sebagai kegiatan berolahraga.

"Berenang dan berolahraga dapat bermanfaat untuk atasi kram menstruasi juga," ujar Dr. Ho.

BACA SELANJUTNYA

Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes