Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang wanita dari Wisconsin, Amerika Serikat, sangat berterima kasih pada anjingnya. Sebab, sang anjing berjenis husky itu sudah mendeteksi dirinya terkena kanker ovarium bahkan sebelum dilakukan pemindaian.
Dilansir dari People, Stephanie Herfel mengatakan sang anjing yang ia namai Sierra itu mulai memberi tahu ada yang salah dengan tubuhnya di 2013. "Saya percaya dia menyelamatkan hidup saya, dan dia terus melakukannya," katanya.
"Dia (Sierra) datang dan menempelkan hidungnya di perut saya, yang saya singkirkan," kenang Herfel. Ia mengingat bahwa anjingnya terus mengulangi tindakannya, tetapi dia tidak pernah memikirkan hal itu.
Namun semakin lama, dia menjadi khawatir tentang perilaku anjingnya dan kesehatannya sendiri. Ia pun memtuskan untuk mengunjungi dokter. Rupanya, dokter memberi tahu Herfel bahwa dia menderita kanker ovarium stadium 3.
Baca Juga
Herfel pun harus menjalani operasi dan enam bulan perawatan. Setelahnya, ia memasuki remisi dan dikatakan bebas dari kanker.
Tetapi hal-hal berubah pada tahun 2015 ketika Sierra mulai bertindak aneh lagi. Ia mengulangi perilaku mengendus, mirip seperti saat Herfel belum didiagnosis kanker ovarium.
"Aku tahu dalam perutku bahwa ada sesuatu yang salah," ujar Herfel.
Benar saja, dokter segera menyampaikan berita buruk bahwa kankernya telah kembali dan menyebar ke hatinya. Betapa terkejutnya Herfel ketika menyadari bahwa Sierra telah berhasil mendeteksi penyakit itu lagi.
"Perhatikan hewan peliharaan Anda dan lihat apakah mereka berkomunikasi dengan Anda dengan cara yang berbeda," katanya kepada People. "Anda mungkin memperhatikan beberapa hal luar biasa."
Sebenarnya, ada data ilmiah di balik fenomena anjing yang bisa mendeteksi penyakit ini. Sebuah penelitian baru-baru ini oleh Experimental Biology menyimpulkan bahwa indra penciuman anjing 10.000 kali lebih akurat daripada manusia, yang memungkinkan mereka mengidentifikasi aroma yang tidak dapat dideteksi manusia.
Untuk membuktikan hal ini, empat anjing terlatih diuji untuk melihat apakah mereka dapat membedakan antara sampel darah normal dan sampel darah dari pasien kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjing-anjing itu 97 persen akurat dalam membedakan sampel.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
Seekor Anjing Terinfeksi Cacar Monyet, Benarkah Menular dari Manusia ke Hewan?
-
Ahli Sebut Kasus Hepatitis Akut Pada Anak Berhubungan dengan Anjing, Kok Bisa?
-
Kanker Ovarium Bukan 'Pembunuh Diam-diam', Ada 6 Peringatan Dini yang Perlu Diwaspadai
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Virus Corona Picu Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa, Ini Dampaknya!
-
Asik, Peneliti Sedang Mengembangkan Vaksin untuk Penderita Alergi Anjing
-
7 Gejala Varian Omicron yang Berbeda dengan Delta, Tak Lagi Anosmia
-
Varian Omicron Tak Picu Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa
-
Kehilangan Indra Penciuman Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Sebabnya!