Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menantu pertama Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda telah melahirkan buah hati keduanya pada Jumat (15/11/2019) di RS PKU Muhammadiyah, Solo, pukul 15.46 WIB. Diketahui Selvi melahirkan secara caesar lantaran indikasi melalui proses tersebut lebih tinggi daripada harus melahirkan normal.
"Alhamdulillah semua sehat. Proses persalinan juga lancar. Proses operasi berlangsung sekitar satu jam," kata Dr. Soffin, mengutip Solopos, jaringan Suara.com.
Berdasarkan Medical News Today, melahirkan secara caesar memiliki kemungkinan untuk pulih lebih lama daripada persalinan pervaginam atau normal.
Bahkan, pemulihan penuh dari operasi memakan waktu 4 hingga 6 minggu. Tetapi setiap perempuan memiliki waktu pemulihan yang berbeda.
Baca Juga
Infeksi, adanya masalah dengan sayatan atau kesehatan lain, seperti diabetes, dapat membuat waktu pemulihan lebih lama.
Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pemulihan lebih cepat.
1. Istirahat yang cukup
Bagi perempuan yang baru melahirkan, kemungkinan akan sulit untuk istirahat dengan adanya seorang bayi di rumah.
Oleh sebabnya, ibu harus bisa mencoba tidur saat bayi tidur juga atau meminta bantuan seseorang untuk merawat sang bayi agar dapat tidur siang.
2. Minta bantuan
Merawat bayi setelah operasi besar bisa sangat melelahkan dan tidak mungkin seorang ibu dapat melakukannya seorang diri.
Mintalah bantuan dari pasangan, keluarga atau teman terpercaya.
3. Jalan-jalan teratur
Latihan aerobik selama minggu pertama dan berjalan dapat membantu menjaga kebugaran serta kesehatan mental sang ibu.
Berjalan-jalan juga mengurangi risiko pembekuan darah dan masalah jantung serta pembuluh darah lainnya.
4. Kelola rasa sakit
Sang ibu dapat mengonsumsi pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit pada sayatan, tetapi harus berdasarkan anjuran dokter.
5. Perhatikan tanda-tanda infeksi
Beberapa dokter akan meminta sang ibu baru untuk mengukur suhu tubuh mereka sendiri setiap 24 jam untuk memantau tanda-tanda infeksi.
Selain itu, sang ibu harus waspada terhadap tanda-tanda infeksi lain, seperti pembengkakan, nyeri hebat, garis-garis merah yang berasal dari sayatan, atau kedinginan. Hubungi dokter atau pergi ke ruang gawat darurat jika gejala ini muncul.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Ini Lho Risikonya Operasi Caesar di Usia 50 Tahun!
-
Siti Badriah Melahirkan Secara Caesar, Apa Saja Risiko Persalinan Ini?
-
Beberapa Kondisi yang Mengharuskan Operasi Caesar, Calon Ibu Perlu Tahu
-
Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi 6 Kilo Lebih Setelah 19 Kali Keguguran!
-
Awas, Wanita yang Operasi Caesar Usia 35 Tahun ke Atas Berisiko Alami Ini!
-
Buat Rumah Jadi Ruang Pemulihan Mental saat Pandemi, Ikuti 5 Cara Ini!
-
Ibu Hamil Terinfeksi COVID-19 Dapat Menularkan ke Janin? Ini Jawabannya!
-
Pemulihan Gejala Virus Corona Ringan Cukup 1 Minggu, Ini Penjelasan Pakar
-
Baim Wong Ingin Tambah Anak, Kapan Boleh Hubungan Seks Usai Operasi Caesar?