Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang mengandalkan berbagai metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, terutama perempuan yang sudah menikah.
Sayangnya, beberapa hal tertentu dapat mengurangi efektivitas metode kontrasepsi pilihan Anda dan terkadang tanpa Anda sadari.
Melansir INSIDER, para ahli medis mengidentifikasi hal paling umum yang dapat membuat kontrasepsi tidak berfungsi dengan baik.
Berikut diantaranya:
Baca Juga
-
Bukan Hanya Cegah Kehamilan, Kontrasepsi Kondom Juga Lindungi Kespro
-
Alat Kontrasepsi Ini Ditempel di Perhiasan, Simak Cara Kerjanya
-
Ketahui Kelebihan Mengonsumsi Pil KB Dibanding Alat Kontrasepsi yang Lain
-
Hanya karena Kontrasepsi, Wanita di AS Diperlakukan Kejam oleh Pasangannya
-
Penjelasan Institut Kesehatan Nasional soal Kontrasepsi Pria
- Masalah gastrointestinal dapat mengganggu efektivitas kontrasepsi oral
Menurut Healthline, kontrasepsi oral biasanya menyerap ke dalam sistem tubuh Anda dalam waktu dua jam. Namun jika sedang mengalami masalah gastrointestinal, lebih baik gunakan kontrasepsi non-oral.
"Masalah gastrointestinal seperti penyakit radang usus kronis, diare, atau muntah dapat memengaruhi penyerapan pil dalam usus, menurunkan efektivitas pengendalian kelahiran oral," kata Dr. Tsvetelina Velikova dari MedAlertHelp.
- Beberapa antibiotik terbukti dapat mengganggu efektivitas kontrasepsi hormonal
Meskipun tidak semua antibiotik membuat hormon KB Anda tidak efektif, ada beberapa antibiotik yang perlu diperhatikan.
Chirag Shah, dokter medis darurat, mengatakan kandungan pada obat penyakit TBC yaitu rifampisin dalam beberapa kasus dapat membuat KB tidak efektif.
Rifampin bekerja dengan meningkatkan enzim dalam tubuh, yang cara kerjanya juga sama dengan rifabutin.
Menurut National Health Service (NHS), kedua obat yang menginduksi enzim ini dapat membuat hormon KB Anda kurang efektif.
- Pelumas alami dapat merusak kondom
Saat menggunakan minyak alami tertentu, seperti minyak kelapa atau minyak almond, selama hubungan intim dapat mengurangi efektivitas kondom lateks. Minyak ini kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan kondom rusak.
Untuk memastikan bahwa kondom lateks tetap berfungsi, Anda mungkin ingin mencoba menggunakan pelumas berbasis air.
- Beberapa obat dapat berdampak negatif terhadap kemanjuran KB
Obat-obatan tertentu dapat membuat metode KB hormonal, seperti pil, suntikan, dan IUD tertentu, menjadi kurang efektif, menurut NHS.
"Obat antidepresan dan diabetes diketahui mengurangi efektivitas pil kontrasepsi. Obat anti-HIV dapat berdampak sama," kata ahli endokrinologi dan kesuburan dokter reproduksi, Dr. Janelle Luk.
- Tidak meminum kontrasepsi oral setiap hari dapat mengurangi efektivitasnya
Jika Anda mengandalkan pil KB untuk mencegah kehamilan, rutinlah mengonsumsinya.
"Untuk kontrasepsi oral, yang paling penting adalah meminum pil setiap hari secara bersamaan. Melewatkan satu pil, dapat meningkatkan risiko hamil," Dr. Tsvetelina Velikova dari MedAlertHelp.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
Bukan Pakai Kapas, Petugas Medis Ini Justru Tutupi Luka Menggunakan Bungkus Kondom
-
Penyintas Cacar Monyet Harus Pakai Kondom Saat Berhubungan Seks, Ini Kata Dokter!
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Gantikan Pil KB, Ilmuwan Swedia Kembangkan Alat Kontrasepsi Implan Elektronik
-
BPOM AS Menyetujui Penggunaan Kondom Khusus Seks Anak untuk Pertama Kalinya
-
Resistensi Antimikroba Paling Parah Terjadi di Negara Miskin & Menengah
-
Lebih Banyak Kematian Resistensi Antimikroba daripada HIV/AIDS & Malaria
-
Wanita Ini Hanya Mau Berhubungan Seks Pakai Kondom Vegan, Ini Kelebihannya?
-
Pentingnya Edukasi tentang KB, Kepala BKKBN Beri Imbauan
-
Partisipasi Rendah, Pria Masih Dapat Stigma dan Kesulitan Akses Kontrasepsi