Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebelum janin kembarnya meninggal, Irish Bella sempat mengalami mirror syndrome. Sindrom ini juga menyebabkan Ibel mengalami preeklamsia.
Hal ini diketahui dari penjelasan dokter yang menangani Ibel, Dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG., di Rumah Sakit Harapan Kita. "Jadi Irish datang Jumat (4/10/2019) pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ungkap Dr Gatot Abdurrazak dalam konfrensi pers di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Setelah diperiksa, Ibel langsung dipindahkan ke ruang High Dependency Unit (HDU) untuk menyelamatkan kedua janin serta sang ibu.
Namun sayangnya putri kembar Ibel dan Ammar tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga
-
Ibu Hamil Bayi Kembar Sulit Tidur? Ini Posisi yang Disarankan Pakar!
-
Ayahnya Mengaku Lupa, Bayi Kembar Ini Meninggal karena Terkunci di Mobil
-
Irish Bella Hamil Bayi Kembar, Begini Cara Jaga Kesehatan Selama Kehamilan
-
Hasil USG Tunjukkan Bayi Kembar Saling Jotos di Perut Ibu, Videonya Viral
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar Beda Ayah, Begini Kronologisnya!
"Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu menyebabkan preeklamsia yang disebabkan mirror syndrom. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," sambungnya.
Mirror syndrome merupakan kondisi ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan membuat sang ibu mengalami preeklamsia.
Melansir Very Well Family, biasanya gejala mirror syndrome ini dapat tumpang tindih dengan kondisi lain sehingga pemeriksaan dan diagnosis yang tepat sangat penting.
Secara umum, gejala mirror meliputi:
- Pembengkakan parah dan signifikan.
- Tekanan darah tinggi.
- Protein ditemukan di dalam urine.
- Penambahan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat.
Karena kondisi ini termasuk langka, sehingga tidak diketahui penyebab pastinya.
Tetapi mirror syndrome biasanya dipicu oleh hidrops fetalis. Ini adalah kondisi ketika cairan meninggalkan aliran darah dan menumpuk di jaringan janin.
Jenis komplikasi yang menyebabkan hidrops fetalis termasuk infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, gangguan metabolisme, dan lainnya.
Dalam beberapa kasus, jika seorang wanita hamil bayi kembar, sindrom transfusi bayi-ke-bayi dapat menyebabkan hidrops fetalis.
Pada akhirnya komplikasi ini dapat menyebabkan preeklamsia pada sang ibu.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Panik Anak Tak Langsung Menangis Saat Lahir, Kenali 3 Penyebabnya!
-
Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Komplikasi Virus Corona!
-
Ketahui Tanda Gagal Ginjal, Kondisi Idang Rasjidi Sebelum Meninggal Dunia
-
Idang Rasjidi Sempat Dipasang Kateter Jantung Sebelum Meninggal, untuk Apa?
-
Waspadai Gejalanya, Ini 4 Risiko Komplikasi Jangka Pendek Diabetes Tipe 2!
-
Komplikasi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Anak Kembar
-
Migrain di Masa Kehamilan, Waspada Tingkatkan Risiko Komplikasi
-
Golongan Darah O Tak Berisiko Komplikasi Organ akibat Virus Corona, Kenapa?
-
Ahli: Meski Gejala Ringan, Pasien Covid-19 Berisiko Komplikasi Neurologis
-
Waduh, Ahli Inggris Sebut Virus Corona Bisa Picu Komplikasi Langka Psikosis