Jum'at, 19 April 2024
Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah : Selasa, 08 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Duka dirasakan oleh pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Calon bayi kembar mereka yang seharusnya lahir tiga bulan lagi meninggal di dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019) malam.

Dua hari setelah kedatangan, kondisi Ibel dan kedua calon buah hatinya menurun. Hingga akhirnya tidak terselamatkan.

"Pasien jam 9 dipindah ke HDU, dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8," kata Dr Gatot.

Ia menambahkan, Ibel mengalami mirror syndrome yang menyebabkan preeklamsia.

"Secara caesar. Iya meninggal di dalam. Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas. Itu disebabkan preeklamsia yang disebabkan mirror syndrome. Itu salah satu penyebab preeklamsia. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," sambungnya.

Irish Bella dan Ammar Zoni [YouTube]

Berdasarkan Very Well Family, mirror syndrome merupakan istilah lain dari Sindrom Ballantyne. Dan ini termasuk kondisi langka.

Kondisi ini terjadi pada kehamilan ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan sang ibu mengalami preeklamsia.

Preeklamsia, melansir Mayo Clinic, merupakan komplikasi kehamilan ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering hati dan ginjal.

Ketika mirror syndrome ini terjadi sangat serius, sangat berpotensi mengancam jiwa.

 

BACA SELANJUTNYA

Irish Bella Hamil Lagi setelah Alami Preeklamsia, Ketahui Risikonya!