Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Putri kedua Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Hilda Mutia Hanum, mengungkapkan dirinya idap salah satu jenis penyakit autoimun.
Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringannya sendiri.
Penyakit ini menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan 'penjajah', menyebabkannya rentan terhadap infeksi, menurut WebMD.
Hilda mengaku kondisi ini muncul pada September lalu, berawal dari adanya bercak merah pada kaki yang ia kira sebagai alergi. Namun satu setengah bulan kemudian gejala tersebut tidak menghilang.
Baca Juga
-
Seperti Raditya Dika, Ini Orang-orang yang Berisiko Alami Penyakit Autoimun
-
Raditya Dika Idap Penyakit Autoimun, Ketahui Gejalanya!
-
Selain Diet Keto, Ini 5 Cara Cegah Penyakit Autoimun
-
Kenali Gejala Penyakit Autoimun yang Diderita Ibunda Mikha Tambayong
-
Ibu Mikha Tambayong Meninggal Dunia Akibat Autoimun
"Setelah ke dokter kulit, satu setengah bulanan, masih kayak gitu juga (bercak merah)," jawab Hilda, saat ditemui Suara.com di The Rich Hotel Yogyarakata, Sabtu (21/9/2019).
Perempuan 23 tahun ini mengaku saat itu ia tidak mengalami gejala lain, seperti nyeri sendi.
Hingga satu bulan kemudian, pergelangan kakinya justru membengkak hingga tidak dapat berjalan.
"Ke dokter kulit lagi, mengeluhkan ini bengkak. Di situ saya curiga kalau sebenarnya bukan penyakit kulit. Akhirnya tes darah, tes ANA," sambungnya.
Ternyata hasil dari tes ANA (tes antibodi anti-nuklear) dinyatakan positif.
Kemudian ia melakukan pemeriksaan lebih lanjut, baru diketahui bahwa Hilda menderita autoimun jenis Systemic lupus erythematosus (SLE) pada Maret tahun ini.
SLE merupakan salah satu jenis lupus yang paling banyak diderita di dunia. Ini terjadi secara menyeluruh pada tubuh penderita.
Melansir Medlineplus, SLE dapat memengaruhi kulit, persendian, ginjal, otak dan organ-organ lainnya.
Tahu bahwa dirinya menderita SLE, Hilda langsung mencari pengobatan dari seorang dokter penyakit dalam, yaitu Prof DR dr Nyoman Kertia, SpPD-KR.
"Setelah punya penyakit SLE, saya langsung cari dokter penyakit dalam," tandasnya.
Hingga sekarang, Hilda mengatakan dirinya sering kontrol kepada dr Nyoman dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh sang dokter.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Tak Ada Biaya Obati Penyakit Langka, Wanita Ini Terpaksa Jual Foto Vulgar di OnlyFans!
-
Infeksi Covid-19 Dapat Menyebabkan Reaksi Autoantibodi, Apa Itu?
-
Seberapa Perlu Vaksinasi Covid-19 pada Pasien Lupus? Simak Kata Ahli
-
Penyakit Autoimun: Ketika Sistem Kekebalan Menyerang Jaringan yang Sehat
-
Penyakit Autominun Wanita Ini Kembali Kambuh setelah Sembuh dari Covid-19
-
Jessica Iskandar Idap Penyakit Graves, Ketahui Penyebab dan Gejalanya!
-
Wanita Lebih Berisiko Derita Masalah Tiroid Daripada Pria, Ini Penyebabnya!