Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa waktu yang lalu, Raditya Dika baru saja ke Singapura untuk liburan sekaligus melakukan pemeriksaan rutin tahunan. Meski tidak terlihat, ternyata lelaki 34 tahun itu memiliki gangguan autoimun.
"Halo semua, hari ini kita mau ke Singapura. Karena gue mau check up setahun sekali untuk penyakit autoimun gue. Tiap tahun, gue selalu ke Singapura ke rumah sakit yang sama buat check up," kata Raditya Dika dalam tayangan vlognya, Sabtu (31/8/2019).
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem pertahanan alami tubuh tidak dapat membedakan sel-sel Anda sendiri dan sel-sel asing, menyebabkan tubuh secara keliru menyerang sel-sel normal.
Penyakit dari gangguan autoimun dapat diidap siapa saja, tidak mengenal usia. Namun perempuan memiliki risiko tinggi untuk mengalami gangguan ini.
Baca Juga
-
Raditya Dika Idap Penyakit Autoimun, Ketahui Gejalanya!
-
Raditya Dika Pakai Quinoa dalam Menu Dietnya, Ternyata Ini Manfaatnya!
-
Saat Pembukaan 8, Istri Raditya Dika Diminta Olahraga dan Merangkak
-
Raditya Dika Potong Ari-Ari Anaknya setelah 2 Jam, Ternyata Ini Manfaatnya
-
Selamat! Raditya Dika Dikaruniai Anak Perempuan, Waktunya Pahami 4 Hal Ini
Selain perempuan, melansir Womens Health, ada orang yang juga memiliki risiko besar terkena gangguan autoimun.
- Wanita usia subur
Lebih banyak wanita daripada pria memiliki penyakit autoimun, yang sering dimulai selama tahun-tahun subur mereka.
- Orang dengan riwayat keluarga autoimun
Beberapa penyakit autoimun dapat menurun dalam keluarga, seperti lupus dan multiple sclerosis.
Mewarisi gen tertentu dapat membuat seseorang lebih mungkin mendapatkan penyakit autoimun. Tetapi kombinasi gen dan faktor lain dapat memicu penyakit.
- Orang yang dikelilingi oleh hal-hal tertentu
Peristiwa atau paparan lingkungan tertentu dapat menyebabkan beberapa penyakit autoimun, atau memperburuknya.
Sinar matahari, larutan bahan kimia, infeksi virus atau bakteri juga dapat menjadi faktor pendorong beberapa penyakit autoimun.
- Orang dari ras atau latar belakang etnis tertentu
Beberapa penyakit autoimun lebih umum atau lebih parah dalam memengaruhi kelompok orang tertentu.
Misalnya, diabetes tipe 1 lebih umum pada orang kulit putih. Lupus paling parah bagi orang Afrika-Amerika dan Hispanik.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Kenali Gejalanya Pada Tiap Bagian Tubuh!
-
Idap Penyakit Autoimun Langka, Ashton Kutcher Sempat Buta, Tuli Hingga Lumpuh!
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Dampak Perubahan Iklim: Penyebaran Penyakit Menular Meningkat di Masa Depan
-
Tak Ada Biaya Obati Penyakit Langka, Wanita Ini Terpaksa Jual Foto Vulgar di OnlyFans!