Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Selama ini daging merah dianggap penyebab tekanan darah tinggi. Sebuah studi baru-baru ini menemukan daging merah juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita dibandingkan mereka yang mengonsumsi unggas.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer telah melakukan riset terhadap 42 ribu wanita selama 8 tahun. Mereka menyasar wanita yang sering mengonsumsi daging merah dan unggas.
Hasilnya, wanita yang paling sering makan daging merah selama 8 tahun berisiko 23 persen lebih tinggi terkena kanker payudara daripada wanita yang membatasi konsumsi makanan tersebut.
Sebaliknya, wanita yang paling banyak konsumsi unggas memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena kanker payudara ketimbang mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
Baca Juga
"Studi kami memang membuktikan bahwa mengganti unggas dengan daging merah bukan pilihan terbaik untuk kanker payudara," demikian catatan peneliti, seperti dikutip dari Fox News.
Risiko kanker payudara akan menurun apabila wanita lebih banyak mengonsumsi unggas daripada daging merah. Hal ini ada hubungannya dengan daging merah yang mengandung karsinogen.
"Daging merah telah diidentifikasi sebagai karsinogen. Penelitian kami membuktikan lebih lanjut bahwa konsumsi daging merah berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Sedangkan unggas dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara," ungkap Dale Sandler dari Institut Nasional Kesehatan Lingkungan.
Walau demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menetapkan daging merah sebagai pemicu kanker payudara. Di sisi lain, penelitian tentang unggas dapat menurunkan risiko kanker payudara juga masih lemah.
Namun, daging merah telah dikaitkan dengan penyakit kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Efek buruknya tetap ada meski daging merah sangat bergizi, mengandung banyak mineral dan vitamin.
"Intinya, daging merah dapat menjadi sumber protein kualitas terbaik dan mikronutrien utama, seperti zat besi dan seng terutama bagi wanita subur," imbuh Emma Derbyshire, ahli gizi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Inilah Alasan Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Sering Alami Sendi Kaku? Sebaiknya Hindari 4 Makanan Berikut
-
Tidak Melulu Karena Kanker, Berikut 5 Alasan Umum Payudara Nyeri
-
Ada 5 Stadium Kanker Payudara, Ketahui Perbedaannya
-
Gejala Kanker Payudara Tidak hanya Benjolan, Ketahui Tanda Lainnya!
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Pakai Bra Kawat Disebut Bisa Picu Kanker Payudara, Ahli Beberkan Faktanya