Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak dampak yang terjadi akibat kekurangan tidur, salah satunya berhubungan dengan kesehatan.
Inilah yang terjadi pada Laurel. Wanita 37 tahun dari Marshfield yang setiap harinya selalu tidur kurang dari 8 jam.
"Kesehatan dan kesejahteraan emosional saya jelas menderita," katanya, mengingat bahwa ia sering mengeluh stres, pilek, dan nyeri sendi. Dokter mendiagnosis dirinya menderita artritis.
Dokter mengatakan bahwa kekurangan tidur justru memperparah gejalanya.
Baca Juga
-
Setop Begadang, Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kehidupan Cinta Jadi Buruk
-
Alami Gangguan Pencernaan dan Sering Begadang, Pria Ini Tiba-tiba Koma
-
Setop Kebiasaan Begadang Sampai Pagi, Ini Bisa Picu Kematian Dini!
-
Tukang Begadang Berisiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Mental
-
Sering Begadang? Waspada Kualitas Sperma Menurun
Mengutip WebMD, sebuah penelitian terbaru menunjukkan wanita yang sering begadang seperti Laurel memiliki risiko lebih besar terkena masalah kesehatan daripada pria.
Penelitian dari Duke University Medical Center, dipimpin oleh Edward Suarez, PhD, seorang profesor di departemen psikiatri dan ilmu perilaku, menemukan wanita yang memiliki jam tidur tidak sehat berada pada risiko tinggi untuk penyakit jantung , diabetes tipe 2, dan depresi.
"Perbedaannya sangat luar biasa," kata Suarez.
Suarez menjelaskan perbedaan ini dasari oleh hormon. Tetapi tidak jelas bagaimana hormon ini membuat wanita lebih rentan, tetapi justru melindungi pria.
Selain memengaruhi kesehatan, pola tidur buruk juga dapat menyebabkan rentang hidup yang lebih pendek pada wanita.
Risiko kesehatan pada wanita antara lain hipertensi, diabetes tipe 2, berat badan bertambah hingga depresi.
Oleh karena itu, Laurel mencoba mendapatkan lebih banyak jam tidur dengan tidur lebih awal, berjalan di siang hari dan mencoba obat tidur selama sebulan untuk mengembalikan siklus tidur alami ke jalurnya.
Gejala-gejala penyakit yang dialaminya belakangan berangsur membaik ketika kebiasaan tidurnya diperbaiki.
"Aku dalam kondisi pikiran yang jauh lebih baik sekarang," kata Laurel.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Wanita 2 Kali Lebih Berisiko Meninggal Akibat Asma, Ini Sebabnya!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia