Kamis, 02 Mei 2024
Vika Widiastuti : Sabtu, 11 Mei 2019 | 06:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Mengonsumsi kacang pada awal kehamilan memberikan manfaat pada janin, yaitu meningkatkan kecerdasan janin. Hal itu diungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Epidemiology.

Menurut peneliti dari Institut Kesehatan Global Barcelona, anak-anak dari bumil yang mengonsumsi kacang di trimester pertama kehidupan ini memiliki daya ingat lebih tajam, tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, dan terampil dalam mengambil keputusan.

Untuk mengarah pada temuan ini, peneliti menganalisis 2.200 ibu hamil. Mereka diminta menyelesaikan kuisioner tentang kebiasaan makan selama hamil. Kemudian ketika anak lahir, lalu berusia 18 bulan, 5 tahun, dan 8 tahun, peneliti menilai keterampilan berpikir si anak. Hasilnya, anak-anak yang ibunya paling banyak makan kacang di trimester pertama mendapat nilai tertinggi.

Menurut peneliti, jumlah kacang yang direkomendasikan untuk dikonsumsi pada trimester pertama kehidupan adalah tiga genggam atau sekitar 90 gram seminggu selama tiga bulan pertama kehamilan.

Ilustrasi ibu hamil (Unplash/@fomaolea)

Para peneliti menyarankan jenis kacang yang baik dikonsumsi adalah kenari, almond, kacang tanah, kacang pinus atau hazelnut karena mengandung asam lemak sehat.

Pemimpin studi Florence Gignac mengatakan, ini adalah studi pertama yang mengeksplorasi manfaat dari makan kacang selama kehamilan untuk perkembangan saraf anak dalam jangka panjang.

“Otak mengalami serangkaian proses kompleks selama kehamilan dan ini berarti bahwa nutrisi ibu merupakan faktor penentu dalam perkembangan otak janin dan dapat memiliki efek jangka panjang," ujar Gignac seperti dilansir Suara.com dari NY Post.

Ia mengatakan bahwa efek positif dari konsumsi kacang ini karena kelompok kacang-kacangan mengandung asam folat tingkat tinggi dan, khususnya, asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6.

Berbagai jenis kacang. (pixabay/ExploreBob)

"Komponen ini cenderung menumpuk di jaringan saraf, terutama di daerah frontal otak, yang memengaruhi memori dan fungsi penyerapan informasi," imbuhnya.

Studi ini juga meneliti konsumsi kacang dalam tiga bulan terakhir kehamilan, tetapi peneliti menemukan mereka memiliki efek yang kecil.

Kacang memang sudah dikenal dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes serta dapat melindungi lansia dari risiko penurunan mental dan daya ingat.

Situs web NHS mengatakan, bahwa kacang memang kaya serat, dan kacang gurih merupakan camilan yang enak. Tapi, kacang umumnya masih mengandung lemak tingkat tinggi, jadi disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang saja, ya. (Suara.com/Firsta Nodia)

BACA SELANJUTNYA

Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?