Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Hubungan seksual setelah melahirkan sering kali menimbulkan keraguan karena takut jika terjadi sesuatu buruk pada organ intim. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan pasangan suami istri mengenai waktu yang tepat melakukan hubungan intim setelah melahirkan.
Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual antara perempuan yang melahirkan secara caesar dan normal pun berbeda. Karena itu, perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah persalinan.
Pada umumnya, pasangan suami istri harus menghindari hubungan seksual selama 4-6 minggu setelah persalinan normal maupun caesar.
Tetapi, biasanya tim medis akan menyarankan perempuan yang melahirkan secara caesar dengan robekan perineum atau episiotomi untuk menunggu selama 6 minggu setelah melahirkan untuk berhubungan seksual.
Baca Juga
Sebab, tubuh wanita sedang memasuki fase penyembuhan ketika pendarahan berhenti dan leher rahim menutup setelah melahirkan. Sedangkan, berhubungan intim terlalu dini dengan kurun waktu 2 minggu setelah melahirkan bisa meningkatkan risiko pendarahan postpartum atau infeksi rahim.
Meski sudah ditentukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim, seorang wanita tetap saja harus memperhatikan beberapa faktor berikuti ini yang dilansir dari medicalnewstoday.com:
1. Tingkat nyeri
2. Kelelahan
3. Dorongan seksual
4. Kedalaman penetrasi
5. Kelembaban vagina
6. Depresi persalinan
Karena, aktivitas seksual setelah persalinan mungkin akan terasa sangat berbeda dari hari biasanya sebelum hamil dan melahirkan. Apalagi aktivitas seksual sudah menurun selama 9 bulan kehamilan.
Rendahnya tingkat sirkulasi estrogen selama periode postpartum membuat banyak wanita mengalami kekeringan vagina setelah melahirkan.
Bahkan aktivitas menyusui juga mengurangi dorongan seksual wanita karena berkurangan kadar hormon yang beredar dan robekan perineum yang membuat hubungan seksual terasa sakit.
Sehingga wanita banyak dianjurkan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sebelum melakukan hubungan seksual dan mandi air hangat.
Di sisi lain, pasangan suami istri juga harus bekerja sama mengontrol kedalaman penetrasi agar hubungan seksual tetap terasa nyaman.
Latihan kegel juga bisa membantu wanita memulihkan kekuatan serviks dan membantu mengurangi rasa sakit hubungan seksual setelah persalinan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
5 Kelebihan Operasi ERACS untuk Melahirkan, Apa Keunggulannya?
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi, Ini Risiko Distonia Bahu!
-
Belajar dari Kasus Bayi Meninggal di RSUD Jombang, Kenali Faktor Pemicu Distosia Bahu!
-
Viral Dokter RSUD Jombang Potong Kepala Bayi yang Meninggal Karena Distosia Bahu, Apa Itu?
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar dengan Jarak Seminggu, Kok Bisa?