Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sepsis adalah hasil dari respon imun masif terhadap infeksi bakteri yang masuk ke dalam darah. Seringkali ini menyebabkan disfungsi organ.
Dalam istilah awam, sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa yang muncul ketika respons tubuh terhadap infeksi melukai jaringan dan organnya sendiri.
Melansir dari medicalnewstoday, sepsis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dalam darah yang disebut septikemia.
Tanda-tanda dan gejala sepsis setelah infeksi seringkali tidak terlihat. Namun beberapa tanda yang paling umum terjadi, antara lain:
Baca Juga
- Demam disertai menggigil
- Denyut jantung
- Kecepatan bernapas yang cepat
- Berkeringat yang tidak biasa
- Perubahan kondisi mental
- Bicara tidak jelas
- Diare, mual, muntah
- Nyeri otot
- Kesulitan bernapas
- Kulit yang dingin dan lembab
Penyebab
Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari sepsis. Infeksi tubuh apa pun dapat memicu kondisi paru-paru, saluran kemih dan daerah perut.
Orang yang lebih tua lebih berisiko mengalami sepsis karena penuaan. Kemungkinan mengembangkan sepsis juga meningkat setelah operasi.
Faktor risiko
Sepsis bisa terjadi pada siapa saja yang mengalami infeksi dengan komplikasi. Namun beberapa faktor risiko yang berpengaruh, antara lain:
- Sistem kekebalan yang melemah
- Penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit ginjal atau hati, AIDS, dan kanker
- Luka parah, termasuk luka bakar
Seseorang bisa lebih rentan terhadap sepsis jika resistensi antibiotik meningkat. Mikroba menjadi kebal terhadap obat-obatan yang seharusnya dapat mengendalikan infeksi.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Gejalanya Hampir Mirip, Ini Lho Perbedaan Cacar Monyet dan IMS!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Hubungan Seks Tak Aman Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih, Hindari 4 Posisi Seks Ini!
-
Waspada Recreational Water Illness Saat Berenang di Kolam Renang Umum, Sebabkan Banyak Infeksi
-
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis
-
Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Memengaruhi Mata, Kenali Gejalanya!