Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang wanita yang menderita sakit punggung kronis salah mendapat didiagnosis.
Melansir dari medical daily, tiga ahli reumatologi diduga mengabaikan gejala-gejalanya dan menyimpulkan bahwa ia menderita penyakit mental.
Namun, rasa sakitnya tetap ada dan dia kemudian didiagnosis menderita kanker payudara stadium 4.
Tori Geib mengeluh kepada tiga ahli reumatologi tentang sakit punggungnya. Dia diberitahu bahwa kondisinya disebabkan oleh fibromyalgia dan dia diresepkan mengonsumsi antidepresan.
Baca Juga
Saat bertemu tim medis, tiga dokter menyatakan bahwa dia menderita depresi. Sebulan setelah dia didiagnosis, dia langsung dirawat.
Ketika dia menemukan benjolan di sisi tubuhnya, barulah dokter menyadari bahwa dia menderita kondisi medis yang lebih parah.
Dia kemudian menjalani mammogram dan biopsi. Setelah itu dia didiagnosis menderita kanker payudara metastasis.
Dia kemudian meninjau rekam medisnya dari tiga rheumatologist dan menemukan bahwa mereka mengindikasikan adanya lesi yang mencurigakan di tulang belakangnya.
Namun, tidak ada dokter yang menindaklanjuti gejala itu. Geib juga menyatakan bahwa karena kesalahan diagnosis, kankernya menyebar ke tulang belakang, merusak salah satu tulang belakangnya dan mengurangi ukurannya hingga 70 persen.
Dia kemudian dirawat karena vertebroplasti untuk menyembuhkan efek sebelum perawatan kanker payudara dimulai.
Geib menjelaskan seandainya kankernya terdeteksi lebih awal, kondisi tulang belakangnya dapat diatasi dan kerusakan pada tubuhnya dapat diminimalkan.
Kanker payudara metastasis stadium 4 umumnya mengurangi harapan hidup pasien menjadi hanya 18 hingga 36 bulan.
Hampir seperempat dari mereka yang didiagnosis dengan penyakit ini hidup hingga lima tahun setelah diagnosis.
Dalam kasus Geib, kankernya dikategorikan sebagai reseptor estrogen positif, jadi dia direkomendasikan untuk menjalani terapi hormon.
Dia juga diberikan menopause yang diinduksi oleh obat agar dia bisa menjalani perawatan kemoterapi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Dikira Sakit Punggung Akibat WFH, Ternyata Wanita Ini Idap Tumor Sebesar Kepala Bayi
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Redakan Sakit Punggung dengan Tiga Cara Mudah Ini, Salah Satunya Aktivitas Fisik
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee