Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Infertilitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu.
Sebuah studi baru dilakukan terhadap lebih dari 64 ribu wanita usia subur di AS, dilaporkan medical daily.
Para peneliti meninjau wanita yang didiagnosis tidak subur dari 50 negara bagian.
Tim membandingkan data dengan 3.128.345 wanita yang tidak melaporkan masalah kesuburan di usia 30-an.
Baca Juga
Hasil menunjukkan wanita tidak subur memiliki risiko 18 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah kesuburan.
Para peneliti mengatakan masalah kesuburan menyebabkan kemungkinan lebih tinggi terkena kanker di ovarium, rahim, dan payudara.
Tim juga menemukan sedikit peningkatan risiko kanker paru-paru, tiroid, hati dan kandung empedu serta leukemia.
Secara keseluruhan, wanita subur memiliki peluang 2 persen untuk mengembangkan salah satu dari kondisi tersebut.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction ini berasal dari analisis klaim asuransi kesehatan di seluruh AS yang mencakup pengujian dan perawatan infertilitas.
Kanker payudara adalah kanker paling umum pada kedua kelompok.
Michael Eisenberg, penulis senior studi ini dan seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, mengatakan perkiraan menunjukkan satu dari 49 wanita tidak subur akan menderita kanker dibandingkan dengan satu dari 59 wanita subur.
Para peneliti menyarankan bahwa melahirkan memberikan perlindungan kepada wanita terhadap risiko kanker.
Namun, penelitian ini tidak menemukan penyebab langsung atau hubungan antara infertilitas dan perkembangan kanker, menurut ketua peneliti Gayathree Murugappan.
"Kami tidak tahu penyebab peningkatan kanker yang kami temukan dalam penelitian ini, apakah itu mungkin infertilitas itu sendiri, penyebab infertilitas atau perawatan infertilitas," katanya.
"Kami hanya dapat menunjukkan ada hubungan di antara mereka."
Tim Murugappan berharap untuk melakukan penelitian lain dalam periode yang lebih lama untuk menentukan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi risiko jangka panjang terserang kanker di kalangan wanita tidak subur.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
-
Babe Cabita Idap Anemia Aplastik, Ketahui Bedanya dengan Leukimia
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Cegah Kanker, Peneliti Sarankan Makan Pisang Setiap Hari!
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!