Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pada Hari Perempuan Internasional 2019, Jumat (8/3/2019) ini, banyak orang menyoroti perilaku body shaming, yang khususnya mengorbankan banyak perempuan. Salah satu negara yang berfokus pada penghentian perilaku ini adalah India.
Diberitakan Hindustan Times, body shaming adalah perilaku yang tersebar luas di perkotaan India dan lebih sering diarahkan pada wanita daripada pria. Fortis Healthcare, departemen ilmu kesehatan mental dan perilaku, telah melakukan survei terkait body shaming pada 1.244 wanita berusia antara 15 hingga 45 tahun di delapan kota di India, termasuk Delhi, Mumbai, Bengaluru.
Direktur Fortis Healthcare Dr Samir Parikh, yang memimpin survei, mengatakan, body shaming adalah suatu bentuk intimidasi di mana penampilan fisik seseorang menjadi sasaran komentar atau kritik negatif.
"Ini merusak kepercayaan diri seseorang, seperti yang saya lihat pada pasien saya, yang bahkan tidak menyadari penyebab masalah mereka. Tanpa menyadari alasannya, mereka tampaknya juga mengurangi keterlibatan sosial karena komentar orang tentang penampilan mereka itu sangat berpengaruh," katanya.
Baca Juga
-
Studi: Orangtua Baru Hadapi Enam Tahun Kurang Tidur
-
Benarkah IQ Tinggi Menjamin Kesuksesan Seseorang?
-
Tukang Bunuh Anjing, Pria Ini Bagikan Kisah Sedih di Balik Kematian Anaknya
-
Lagi Ngetren, Ini 4 Mitos Jus Seledri yang Harus Kamu Tahu
-
Studi: Perawat Sering Jaga Shift Malam Berisiko Alami Menopause Dini
Sekolah dan tempat kerja adalah tempat di mana sebagian besar orang cenderung mengalami body shaming, dan seringnya, orang yang cenderung memberi komentar negatif tentang berat badan, bentuk tubuh, warna kulit, serta kualitas rambut adalah teman korban sendiri.
"Memang benar penampilan berperan penting dalam mengembangkan citra diri pada orang-orang muda. Dalam sejumlah besar kasus depresi dan kecemasan, citra tubuh negatif dipandang sebagai penyebab yang mendasarinya," jelas Dr Rajesh Sagar, profesor dari departemen psikiatri All India Institute of Medical Sciences, Delhi.
Para ahli mengatakan bahwa selain mendorong wanita agar merasa percaya diri dan merasa nyaman dengan citra tubuh mereka sendiri, sekolah dan orang tua harus bertanggung jawab dalam menyadarkan anak-anak tentang perilaku yang pantas dan tidak pantas.
"Kita perlu menjadi lebih sensitif sebagai masyarakat dan harus ada penyensoran diri dengan mengakui bahwa kata-kata dapat menciptakan dampak pada orang lain di masyarakat kita. Selain itu, perilaku semacam ini benar-benar dapat memengaruhi psikologi generasi mendatang," tegas Parikh.
Tag
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Media Sosial Punya Dampak Negatif, Terutama pada Gadis yang Perfeksionis
-
Membangun Kepercayaan Diri Anak, Orangtua Bisa Lakukan Ini
-
Ketahui Zoom Dysmorphia, Terjadi pada Orang yang Sering Konferensi Video
-
Inlah Perilaku Orang yang Takut Terhadap Penolakan, Kamu Termasuk?
-
Boneka Barbie yang Sangat Kurus Bisa Merusak Citra Diri Anak Perempuan
-
Studi: Penghasilan Tinggi Berpengaruh pada Tingkat Percaya Diri
-
Mau Atasi Jerawat? Perlu Gabungan Pengobatan Dermatologis dan Psikologis
-
Hanya Karena Masalah Berat Badan, Pernikahan Pasangan Ini Berantakan
-
Kepercayaan Diri Rendah Hilangkan Gairah Seksual, Ini 3 Cara Mengatasinya!
-
Studi: Aktif Instagram Sering Membuat Perempuan Tak Puas pada Tubuhnya