Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap wanita akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Sebelum dan selama menstruasi wanita akan mengalami PMS (premenstrual syndrome) seperti nyeri perut.
Namun, kamu perlu waspada karena nyeri perut yang parah dapat disebabkan kondisi serius tertentu, seperti endometriosis.
Melansir dari laman WebMD, endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya ditemukan di dalam rahim tumbuh di bagian lain dari tubuh. Seperti menempel pada ovarium, saluran tuba, bagian luar rahim, usus, atau bagian internal lainnya.
Ketika ada perubahan hormonal seperti selama siklus menstruasi, jaringan ini rusak dan dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar waktu menstruasi. Gejala endometriosis yang paling umum adalah nyeri sesaat sebelum, selama, atau setelah haid.
Baca Juga
Pada beberapa wanita, rasa sakit tersebut mungkin melumpuhkan dan dapat terjadi selama atau setelah berhubungan seks, buang air besar atau buang air kecil. Kadang-kadang menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan di panggul dan punggung bagian bawah.
Namun, banyak wanita yang mengidap endometriosis ringan tidak menunjukkan gejala. Endometriosis terkadang mengakibatkan wanita sulit hamil. Kabar baiknya, perawatan medis dapat membantu mengatasi hal ini dan kehamilan itu sendiri dapat meringankan beberapa gejala endometriosis.
Jika mengalami gejala serupa sebaiknya segera periksa ke dokter. Pasalnya, nyeri haid yang parah juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti fibroid.
Fibroid merupakan pertumbuhan non-kanker dari jaringan otot rahim. Fibroid dapat menyebabkan kram parah dan perdarahan yang lebih berat selama menstruasi.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Rasakan Nyeri pada Miss V? Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!