Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menstruasi dua kali dalam sebulan tidak selalu berarti abnormal. ''Siklus rata-rata terjadi setiap 21 hingga 35 hari,'' jelas Lakeisha Richardson, MD, seorang dokter yang berbasis di Greenville, Mississippi.
Sekitar 40 hingga 60 persen wanita memiliki periode yang tidak teratur. Namun ini juga bisa memiliki implikasi yang berbeda tergantung usia, riwayat kesehatan dan riwayat keluarga.
Untuk itu, perlu kamu ketahui beberapa alasan di balik menstruasi dua kali dalam sebulan.
1. Kamu lupa mengambil KB
Baca Juga
Lupa konsumsi pil KB atau melupakan suntikan bisa membuat menstruasi tidak teratur. Jika kamu melanjutkan kontrol kelahiran dengan mengikuti instruksi, maka pendarahan akan mereda. Pastikan kamu menggunakan metode pencatatan kelahiran.
2. Kamu hamil
Percaya atau tidak, beberapa wanita akan mengalami pendarahan secara tidak teratur jika hamil. Bercak selama kehamilan sangat umum terjadi terutama pada trimester pertama dan dapat terjadi karena sejumlah alasan misalnya olahraga berat atau bercinta.
3. Kamu memiliki infeksi
"Peradangan atau infeksi serviks dengan bakteri seperti vaginosis bakteri atau trikomoniasis dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur," kata Richardson.
“Infeksi harus segera diobati, karena penelitian telah menunjukkan penyakit menular seksual seperti trikomoniasis meningkatkan risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya,” katanya.
4. Tiroid tidak berfungsi dengan baik
Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat menyebabkan menstruasi datang dua kali dalam satu bulan.
“Kelenjar tiroid diatur oleh hormon yang diproduksi dan diatur di area otak yang sama — hipofisis dan hipotalamus — sebagai hormon yang mengontrol menstruasi dan ovulasi,” jelas Dweck. "Ketika salah satu mati, yang lain mungkin terpengaruh."
5. Kamu mengalami PCOS
Sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi antara 8 dan 20 persen wanita, menurut National Institutes of Health.
"Ini adalah hasil dari ovulasi yang kurang sering yang menyebabkan ketidakseimbangan estrogen, progesteron, dan testosteron," Dweck menjelaskan. "Salah satu dari banyak gejala termasuk pendarahan yang tidak teratur."
6. Kamu mengalami kanker
Ketika ditemukan baik di rahim dan leher rahim, sel-sel prakanker dan kanker dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. Satu penelitian bahkan menemukan menstruasi yang tidak teratur lebih mungkin menyebabkan kanker ovarium, jadi deteksi dini adalah kunci.
Akan lebih baik jika kamu langsung berkonsultasi ke dokter jika mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat