Rabu, 24 April 2024
Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere : Selasa, 27 November 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Menstruasi dua kali dalam sebulan tidak selalu berarti abnormal. ''Siklus rata-rata terjadi setiap 21 hingga 35 hari,'' jelas Lakeisha Richardson, MD, seorang dokter yang berbasis di Greenville, Mississippi.

Sekitar 40 hingga 60 persen wanita memiliki periode yang tidak teratur. Namun ini juga bisa memiliki implikasi yang berbeda tergantung usia, riwayat kesehatan dan riwayat keluarga.

Untuk itu, perlu kamu ketahui beberapa alasan di balik menstruasi dua kali dalam sebulan.

1. Kamu lupa mengambil KB

Lupa konsumsi pil KB atau melupakan suntikan bisa membuat menstruasi tidak teratur. Jika kamu melanjutkan kontrol kelahiran dengan mengikuti instruksi, maka pendarahan akan mereda. Pastikan kamu menggunakan metode pencatatan kelahiran.

2. Kamu hamil

Percaya atau tidak, beberapa wanita akan mengalami pendarahan secara tidak teratur jika hamil. Bercak selama kehamilan sangat umum terjadi terutama pada trimester pertama dan dapat terjadi karena sejumlah alasan misalnya olahraga berat atau bercinta.

Menstruasi tidak teratur. (AdobeStock)

3. Kamu memiliki infeksi

"Peradangan atau infeksi serviks dengan bakteri seperti vaginosis bakteri atau trikomoniasis dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur," kata Richardson.

“Infeksi harus segera diobati, karena penelitian telah menunjukkan penyakit menular seksual seperti trikomoniasis meningkatkan risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya,” katanya.

4. Tiroid tidak berfungsi dengan baik

Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat menyebabkan menstruasi datang dua kali dalam satu bulan.

“Kelenjar tiroid diatur oleh hormon yang diproduksi dan diatur di area otak yang sama — hipofisis dan hipotalamus — sebagai hormon yang mengontrol menstruasi dan ovulasi,” jelas Dweck. "Ketika salah satu mati, yang lain mungkin terpengaruh."

5. Kamu mengalami PCOS

Sindrom ovarium polikistik adalah ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi antara 8 dan 20 persen wanita, menurut National Institutes of Health.

"Ini adalah hasil dari ovulasi yang kurang sering yang menyebabkan ketidakseimbangan estrogen, progesteron, dan testosteron," Dweck menjelaskan. "Salah satu dari banyak gejala termasuk pendarahan yang tidak teratur."

6. Kamu mengalami kanker

Ketika ditemukan baik di rahim dan leher rahim, sel-sel prakanker dan kanker dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. Satu penelitian bahkan menemukan menstruasi yang tidak teratur lebih mungkin menyebabkan kanker ovarium, jadi deteksi dini adalah kunci.

Akan lebih baik jika kamu langsung berkonsultasi ke dokter jika mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan.

BACA SELANJUTNYA

Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!