Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kanker ovarium menjadi salah satu kanker yang sangat ditakuti oleh kaum hawa. Bahkan kanker ini berada di peringkat kelima penyebab kematian pada wanita.
Pasalnya, kanker ini biasanya muncul tanpa gejala yang jelas dan sering dideteksi terlambat.
Dilansir dari laman metro.co.uk, riset ini menggunakan 1.000 orang sebagai responden. Responden berasal dari kelompok Target Ovarian Cancer.
Periset menemukan hanya 1% wanita yang menyadari tanda kanker ovarium yaitu sering ke toilet.
Baca Juga
Selain itu, hanya satu dari lima orang yang sadar bahwa sakit perut bisa menjadi tanda kanker ovarium, 3% sadar jika selalu merasa kenyang adalah sebuah gejala dan hanya 21% yang tahu bahwa kembung bisa menjadi indikator kanker ini.
Sejumlah gejala umum kanker ovarium lainnya meliputi nyeri panggul, kesulitan makan atau merasa kenyang dengan cepat, lebih sering merasa lelah, penurunan berat badan serta kehilangan nafsu makan.
Sebagai tindakan pencegahan, kamu bisa mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah, yaitu satu aspirin sehari. Dosis ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium dan jantung sebanyak 10 persen.
Jumlah ini juga dikaitkan dengan peningkatan 30 persen harapan hidup bagi mereka yang mengidap kanker ovarium.
Dilansir dari webmd, Dr. Mitchell Kramer di Rumah Sakit Huntington Northwell Health di Huntington, N.Y, menyarankan aspirin dengan dosis 81 mg bisa dikonsumsi sebagai tindakan pencegahan.
Penelitian dari Institut Kanker Nasional AS dan Pusat Kanker Moffitt di Tampa, Florida, juga mendukung hal ini.
Menurut laporan yang telah diterbitkan di Journal of National Cancer Institute, konsumsi aspirin setiap hari dapat mengurangi risiko kanker ovarium hingga 10 persen.
Jika kamu mengalami satu dari gejala penyakiti ini, sebaiknya segera lakukan tes screening serviks sedini mungkin.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
Kanker Ovarium Bukan 'Pembunuh Diam-diam', Ada 6 Peringatan Dini yang Perlu Diwaspadai
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Termasuk Menyusui, Simak 4 Cara Turunkan Risiko Kanker Ovarium
-
Dikenal Tak Sehat, Studi Sebut Makanan Tinggi Glikemik Cegah Kanker Ovarium
-
Menyusui Disebut Turunkan Risiko Kanker Ovarium, Begini Kata Studi
-
Tak Jauh Beda dengan PMS, Kenali 5 Gejala Umum Kanker Ovarium
-
Waspada, Kanker Ovarium Bisa Ditandai dengan Perut Nyeri dan Membesar
-
Konsumen Kena Kanker Ovarium, Johnson & Johnson Dituntut Ganti Rugi!
-
Pilihan Pengobatan Kista Ovarium, Penyakit yang Diidap Feby Febiola
-
Beredar Kabar Bedak Bayi Sebabkan Kanker, Begini Cara Aman Menggunakannya!