Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak wanita ingin mempercantik diri seiring bertambahnya usia. Kerutan, garis halus di wajah adalah tanda penuaan yang dihindari.
Tanam benang pada wajah hingga operasi plastik menjadi pilihan bagi wanita untuk mempercantik diri. Namun, seringkali bingung dalam memilih antara tanam benang dan operasi plastik, mana yang lebih aman?
Berikut beberapa detail perbandingan antara tanam benang dengan operasi plastik.
1. Kegunaan
Baca Juga
Operasi plastik dan tanam benang memiliki tujuan yang sama yaitu mengurangi tanda penuaan dengan mengencangkan bagian wajah yang kendur sehingga kembali kencang.
Operasi plastik dilakukan dengan cara melakukan pembedahan di beberapa bagian wajah, sedangkan tanam benang dilakukan dengan menanamkan benang khusus pada wajah yang dapat diserap kulit.
2. Prosedur
Operasi plastik biasanya lebih rumit tetapi memiliki hasil yang memuaskan. Operasi plastik mampu mengatasi kasus penuaan kulit yang biasanya cukup berat dan tidak bisa ditangani dengan prosedur lain termasuk tanam benang.
Sedangkan tanam benang hanya bisa membantu mengencangkan kulit wajah dengan kondisi kulit yang tidak terlalu parah. Jika sudah terlalu kendur dan bergelambir, tanam benang tidak dapat mengatasinya.
3. Waktu pemulihan
Masa pemulihan operasi plastik membutuhkan waktu lebih dari satu minggu, sedangkan tanam benang membutuhkan waktu yang lebih singkat.
4. Harga
Operasi plastik akan memakan biaya yang mahal karena prosedur yang diperlukan juga cukup rumit. Lain halnya dengan tanam benang, akan menghabiskan biaya yang lebih sedikit.
5. Ketahanan hasil
Operasi plastik memberikan efek yang tahan lama, yaitu sekitar 3 hingga 7 tahun, sehingga kamu tidak perlu bolak-balik lagi ke dokter. Sedangkan tanam benang hanya akan bertahan 6 bulan hingga 2 tahun.
Jadi mana yang lebih baik?
Pada dasarnya operasi plastik dan tanam benang memiliki tujuan yang sama. Namun, kembali lagi pada kondisi kulit wajah yang kamu alami. Jika tidak terlalu parah, mungkin bisa memilih tanam benang.
Atau kamu juga bisa konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memutuskan langkah mana yang akan kamu ambil.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
3 Manfaat Astaxanthin yang Kaya Antioksidan, Nggak Cuma Bagus untuk Kulit
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Mengenal Operasi Feminisasi Suara, Operasi Plastik untuk Ganti Suara Laki-laki!
-
Ilmuwan Menemukan Bagian Otak Wanita yang Terkait Aktivitas Seksual
-
Ahli: Kesehatan Kardiovaskular pada Wanita Lebih dari Sekadar Hormon
-
Studi Inggris: Vaksin HPV Terbukti Mengurangi Kasus Kanker Serviks
-
Ibu Hamil Perlu Batasi Konsumsi Ikan, Ini Alasannya
-
Viral Hukum Wanita Muslim Tak Boleh Pakai Bra, Padahal Dampaknya...
-
Awas, Minuman Pemanis Buatan Justru Bikin Nafsu Makan Meningkat
-
Sama-Sama Menua, Begini Perbedaan Proses Penuaan antara Pria dan Wanita