Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Memberikan pelukan tidak hanya sebagai tanda kasih sayang pada seseorang. Menurut sebuah penelitian pelukan juga memiliki banyak manfaat secara fisiologis sehingga dapat berdampak positif terhadap kesehatan dan suasana hati seseorang, baik yang memberikan atau yang menerima pelukan.
Seperti dilansir di laman MindBodyGreen, setiap orang membutuhkan pelukan setidaknya delapan kali dalam sehari. Kenapa harus delapan kali? Sebab, pelukan ternyata memiliki sejuta manfaat bagi siapa saja yang melakukannya.
1. Satu pelukan setara dengan meditasi
Pelukan mengajarkan seseorang untuk melepaskan segala beban dan masalah yang sedang dihadapi. Jadi, kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk mendaftar kelas yoga dan meditasi.
Baca Juga
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Oksitosin juga menyebabkan seseorang merasa lebih rileks, mengurangi ketegangan dan tingkat hormon kortisol atau yang lebih dikenal dengan hormon stres. Hormon ini bertanggung jawab untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Pelukan dapat menurunkan tingkat ini, sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung.
3. Mengatur tanggapan emosional
Memeluk dapat meningkatkan kadar dopamine yang bertanggung jawab untuk mengatur respons emosional yang dialami orang dengan gangguan mental seperti depresi.
4. Mendorong mood
Serotonin merupakan neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk meningkatkan suasana hati yang berkaitan dengan depresi. Sehingga ketika seseorang memeluk berarti suasana hatinya dapat langsung meningkat hanya dengan melakukan tindakan fisik itu.
5. Menjadi lebih rileks
Pelukan ternyata juga dapat melemaskan otot-otot yang tegang, melepaskan tekanan dari tubuh kita, dan mengatasi rasa sakit dengan meningkatkan sirkulasi ke jaringan tubuh.
6. Meredakan kesendirian
Pelukan dapat memberikan lompatan secara instan hormon oksitosin yang dikenal dengan sebutan hormon kepedulian. Hormon ini memiliki manfaat untuk sejumlah kondisi kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan. Oksitosin adalah neurotransmitter yang bekerja di pusat emosi otak, mendorong perasaan puas, percaya, dan ikatan.
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
-
Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
-
Tak Hanya Lezat, Ini Kandungan Gizi Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan
-
Makanan Pedas Ternyata Punya 3 Manfaat Ini, Apa Saja?
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
5 Manfaat Kubis Merah, dari Melawan Peradangan hingga Memperkuat Tulang
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan