Jum'at, 29 Maret 2024
Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Adakah teman kamu yang terlihat sering cemas atau takut berbicara di depan banyak orang? Ketahuilah mungkin ia memang mengalami gangguan kecemasan atau bisa disebut dengan anxiety disorder.

Secara garis besar gangguan tersebut disebabkan oleh adanya pikiran atau perasaan yang terlalu khawatir mengenai masa depan.

Hal itulah yang menyebabkan penderita mengalami stres. Baik secara emosional, fisik maupun dari sudut pandang penderita terhadap lingkungan di sekitarnya. 

Bahkan di negara maju seperti Amerika, anxiety disorder menyerang sekitar 40 juta orang dewasa. Data tersebut menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika. 

Sebenarnya, kecemasan sendiri merupakan hal alami yang bisa terjadi pada siapa saja. Guru, dokter, CEO, semua manusia pasti pernah mengalami rasa cemas. Secara ilmiah rasa cemas ini bisa dikatakan sebagai respon biologis pertanda bahwa kita paham akan adanya ancaman atau bahaya.

Rasa cemas biasanya ditandai dengan gemetar, jantung berdetak kencang, dan lain sebagainya. Namun, pada kasus anxiety disorder, kecemasan yang dirasakan terlalu berlebihan. Bahkan bisa membuat penderita kehilangan kebahagiaan.

ilustrasi penderita gangguan kecemasan berbicara dengan orang lain. (pinterest)

Dilansir dari Halopsikolog, ada enam jenis gangguan kecemasan. Berikut penjelasannya.

1. Social Anxiety

Biasa disebut juga dengan fobia sosial. Sesuai dengan namanya, penderita yang mengalami ini akan merasa takut berbicara di depan banyak orang. Ketika di depan banyak orang, ia akan menjadi pendiam dan hanya berbicara pada orang-orang tertentu.

2. Phobias

Untuk yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Pasalnya banyak yang mengalami gangguan tersebut. Fobia sendiri merupakan suatu ketakutan intens terhadap sesuatu, seperti serangga.

3. PTSD (Posttraumatic Stress Disorder)

Gangguan ini disebabkan oleh trauma dari pengalaman masa lampau.

4. Panic Attacks

Serangan panik ini terjadi tanpa alasan jelas. Biasanya penderita akan mengalami gejala kesemutan, jantung berdebar, dan sesak napas.

5. Obsessive Compulsive Disorder

Penderita dengan gangguan ini memiliki pemikiran berlebihan dan obsesi tinggi. Ia akan melakukan suatu hal berulang kali untuk mengurangi rasa cemas.

6. Generalized Anxiety

Gangguan kecemasan satu ini memiliki rasa khawatir berlebih mengenai banyak hal. Seperti pikiran buruk tentang masa depan dan keselamatannya ketika bepergian. Gangguan ini bisa menyebabkan penderita menghindari kegiatan sosial.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gangguan kecemasan membuat penderita menarik diri dari lingkungan luar. Terlebih jika orang di sekitar tidak bisa memahami apa yang mereka rasakan. Tak jarang, orang yang melihat menyebutnya sebagai anti sosial. 

BACA SELANJUTNYA

Kecemasan Tak Hanya Serang Mental, 8 Bagian Tubuh Ini Bisa Kena Imbasnya