Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menstruasi merupakan siklus alami yang terjadi pada tubuh wanita. Menstruasi adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron.
Siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, namun tidak semua wanita memiliki siklus yang sama, kadang-kadang siklus menstruasi terjadi 21 hingga 35 hari.
Berhubungan intim pada masa menstruasi merupakan aktivitas yang tabu untuk dilakukan. Selain agama melarang, ada beberapa resiko yang terjadi, terutama jika melakukan hubungan intim saat menstruasi tanpa alat kontrasepsi atau kondom.
Apa saja resiko yang dapat terjadi? Coba intip yuk!
Baca Juga
1. Infeksi jamur
Saat menstruasi, kadar pH pada alat vital perempuan meningkat dan menyebabkan jamur tumbuh lebih cepat. Maka dalam kondisi ini jamur atau bakteri juga lebih mudah menginfeksi.
2. Rentan terkena penyakit menular seksual
Berhubungan intim saat menstruasi membuat kamu rentan terkena penyakit menular seksual. Hal ini disebabkan karena kondisi leher rahim akan terbuka, sehingga memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya dan memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul.
3. Resiko hamil
Mungkin kita berpikiran bahwa berhubungan intim saat menstruasi tidak akan hamil. Tetapi tidak, tetap ada resiko hamil walau kecil, karena ovulasi juga bisa terjadi mendekati siklus menstruasi dan sperma bisa tetap hidup hingga tujuh hari.
Namun, berhubungan intim saat menstruasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Mengurangi rasa kram
Saat menstruasi, seringkali perempuan mengalami kram. Dilansir dari Alodokter, orgasme bisa meringankan kram tersebut karena tubuh melepaskan hormon endorphin.
2. Mencapai kepuasan maksimal
Berhubungan intim saat menstruasi dapat memberikan kepuasan yang lebih. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang membuat wanita lebih bergairah.
3. Tidak perlu pelumas
Dalam kondisi ini, berhubungan intim tidak membutuhkan pelumas, karena darah yang keluar saat berhubungan intim bisa menjadi pelumas alami.
Terkini
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
- 5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
Berita Terkait
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
3 Bahaya Makan Ceker Ayam Terlalu Sering, Yuk Lebih Bijaksana Mengonsumsinya
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Tidak Semua Biji-bijian Bisa Dikonsumsi, Seperti Biji dari Buah-buah Ini
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!