Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Di usia 30-an, seorang wanita dapat membawa perubahan pada karier, kehidupan pribadi dan tentu saja kesehatan. Pada umur ini, tubuh juga mengalami perubahan yang tentunya berbeda saat usia 20an.
Beberapa perubahan pada tubuh saat berada di usia 30-an telah HiMedik rangkum, dilansir dari medicaldaily.
1. Massa tulang mulai berkurang secara bertahap
Massa tulang bertambah saat kamu berada di usia 20an. Menginjak usia 30an, penurunan massa tulang mulai terjadi. Kondisi ini sering disebut osteoporosis, yaitu kondisi saat tulang menjadi rapuh. Karena faktor hormonal dan tulang yang lebih kecil, wanita umumnya lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan pria.
Baca Juga
Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengonsumsi cukup kalsium dalam diet dan juga melakukan latihan penguatan tulang seperti angkat berat atau bersepeda.
2. Rentan mengalami kenaikan berat badan
Penurunan massa otot dapat menyebabkan proporsi lemak menjadi lebih tinggi. Di sini, gaya hidup punya peran penting dalam kenaikan berat badan.
Duduk terlalu lama bisa menjadi faktor utama dalam hal ini. Menurut Brunilda Nazario, associate medical director di WebMD, metabolisme tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda pelambatan pada usia 20an, namun terlihat lebih jelas ketika kamu menginjak usia 30an.
3. Periode menstruasi mungkin mengalami perubahan
Beberapa faktor dari fluktuasi hormonal hingga perimenopause - dapat memicu ketidakteraturan periode mens atau bahkan rasa sakit. Endometriosis juga umum terjadi pada usia ini.
Selain itu, beberapa wanita mengungkapkan menstruasi menjadi kurang menyakitkan ketika melahirkan. "Ini biasanya karena serviks telah meluas dan akan memungkinkan darah mengalir dengan lebih sedikit kebutuhan untuk kontraksi uterus," kata Caleb Backe, seorang ahli kesehatan dan kebugaran di Maple Holistics.
4. Kulit lebih rentan kering
Menurut penjelasan dokter kulit Melissa Kanchanapoomi Levin, instruktur klinis di NYU Langone dan Mount Sinai, dibutuhkan waktu lebih lama pada lapisan atas kulit untuk mengelupas sehingga bisa membuat kulit lebih kusam dan kering.
Pada usia ini, produksi faktor-faktor penghidrasi pada kulit seperti asam hyaluronic menjadi lambat.
Tag
Terkini
- 5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
- Kate Middleton Umumkan Dirinya Menderita Kanker, Tepis Semua Konspirasi Liar yang Beredar
- Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
- Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
- Wulan Guritno Berhenti Konsumsi Gula, Manfaatnya Tak Cuma Bikin Kulit Lebih Kenyal Lho
- Seperti Dialami BCL, Ini 5 Penyebab Perut Buncit pada Wanita
- Mengenal Sindrom Stevens-Johnson yang Dialami Kartika Putri, Wajahnya Dipenuhi Luka Melepuh
- Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
- 3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
- Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!