Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi dari kasus pria 37 tahun menunjukkan bahwa pembengkakan testis akibat virus corona Covid-19. Hal ini yang disebut bisa memberikan efek negatif pada reproduksi pria.
Melansir dari Daily Star, pasien ini sebelumnya telah mengalami beberapa gejala Covid-19 seperti batuk dan demam selama seminggu.
Dokter dari San Antonio Uniformed Services Health Education Consortium di Texas mengatakan pembengkakakn di testis juga menunjukkan bahwa virus corona tersebut telah merusak spermatosit. Spermatosoit adalah bagian seksual pria yang menjaga sperma tetap sehat.
Para dokter memperingatkan masalah di testis yang disebabkan oleh Covid-19 bisa berdampak pada kesuburan pria di masa depan. Menurut mereka, kasus pria 37 tahun tersebut dapat menjadi bukti pertama yang secara langsung menghubungkan virus corona dengan nyeri testis.
Baca Juga
-
Orang Obesitas Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga 6 Kali Lipat!
-
Catat, Begini Urutan Gejala Covid-19 saat Pertama Kali Menginfeksi
-
Lewat Darah, Tes Diagnostik Ini Deteksi Kanker 4 Tahun Lebih Awal!
-
Cek! 7 Alasan Masih Lapar Meski Baru Saja Makan
-
Studi: Masker N95 Bisa Didekontaminasi dan Dipakai sampai 3 Kali
-
Diidap Chadwick Boseman, Ketahui Penyebab & Faktor Risiko Kanker Usus Besar
Dalam hal ini, para dokter yang pasien tersebut yakin bahwa virus masuk ke tubuh menggunakan reseptor ACE2 pada sel Leydig yang berada di testis. Meski perlu diwaspadai, para dokter menegaskan bahwa gejala nyeri testis jarang terjadi.
Penelitian dokter dari San Antonio Uniformed Services Health Education Consortium di Texas dokter tersebut telah diterbitkan pada American Journal of Emergency Medicine.
Sebelumya para ilmuwan di China telah menganalisis sperma dari 38 pria yang dites positif Covid-19. Satu dari enam orang memiliki jejak virus corona di air mani. Sayangnya penelitian tersebut gagal menyatakan bahwa virus dapat ditularkan melalui seks.
Tak hanya corona, virus-virus sebelumnya seperti Ebola dan Zika juga ditemukan dalam sampel air mani.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Sebastien Haller Didiagnosis Idap Tumor Testis, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!