Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mantan bassist Dewa 19, Erwin Prasetya meninggal dunia akibat pendarahan lambung di Rumah Sakit Sari Adih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (2/5/2020) kemarin.
"Dia pendarahan di lambung dan sempat turun kesadaran. Karena dia 'kan kerjanya terbalik," ungkap pengamat musik, Bens Leo saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/5/2020).
Sebelum meninggal dunia di usia 48 tahun, Erwin sempat mengeluhkan sakit di bagian lambung sejak lama. Lantaran sibuk, Erwin pun tidak pernah merasakan sakitnya.
Pendarahan lambung seperti Erwin juga disebut sebagai pendarahan gastrointestinal (GI), yakni gejala pada saluran pencernaan Anda. Biasanya darah sering muncul dalam tinja atau ketika muntah.
Baca Juga
Tetapi, hal itu tidak selalu terlihat meskipun bisa menyebabkan tinja terlihat hitam atau kering. Tingkat pendarahan lambung pun bisa berkisar dari ringan sampai berat dan mengancam jiwa.
Pendarahan gastrointestinal ini juga bisa terjadi di saluran pencernaan bagian atas maupun bawah. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan pendarahan lambung.
1. Bisul perut: Kondisi ini adalah penyebab paling umum pendarahan gastrointestinal bagian atas. Ulkus peptikum adalah luka yang timbul di lapisan perut dan bagian atas usus kecil.
Asam lambung, baik dari bakteri atau penggunaan obat anti-inflamasi hingga kerusakan lapisan bisa menyebabkan pembentukan luka atau bisul perut ini.
2. Air di lapisan tabung yang menghubungkan tenggorokan dengan perut: Kondisi ini juga dikenal dengan air mata Mallory-Weiss yang bisa menyebabkan banyak pendarahan. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang yang mengonsumsi alkohol berlebihan.
3. Pembesaran vena abnormal di esofagus: Varises esofagus adalah kondisi yang paling sering terjadi pada orang dengan penyait hati serius. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pendarahan gastrointestinal.
4. Esofagitis: Pendarahan pada esofagus adalah kondisi yang paling umum menyebabkan refluks gastroesofageal (GERD). Kondisi ini juga bisa menyebabkan pendarahan lambung.
5. Penyakit divertikular: Kondisi ini melibatkan pengembangan kantong-kanting kecil yang menonjol di saluran pencernaan. Jika satu atau lebih kantong meradangan atau terinfeksi, maka kondisi ini disebut divertikular yang bisa menyebabkan pendarahan gastrointestinal.
6. Penyakit radang usus (IBD): Radang usus ini termasuk kolitis ulserativa yang menyebabkan peradangan dan luka di usus besar, dubur, penyakit Crohn dan peradangan pada lapisan saluran pencernaan.
7. Tumor: Tumor non-kanker (jinak) atau kanker pada kerongkongan, lambung, usus besar atau rektrum dapat melemahkan lapisan saluran pencernaan dan menyebabkan pendarahan.
Selain kondisi di atas, pendarahan lambung juga bisa disebabkan oleh polip usus besar, wasir, celah di anal dan prokitis.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!