Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Para ahli kesehatan telah mengatakan bahwa masyarakat umum yang sehat tidak memerlukan masker medis sejak awal pandemi corona Covid-19.
Karena dilansir oleh The Sun, cara mencegah virus corona Covid-19 yang paling efekif adalah mencuci tangan pakai sabun dan air. Terlebih, masker medis seperti masker bedah dan masker N95 hanya diperuntukan petugas medis.
Cara ini juga salah satu langkah mencegah kelangkaan masker bedah dan masker N95 untuk tim medis. Karena, mereka adalah kelompok orang yang paling berisiko besar tertular virus corona Covid-19 ketika menangani pasien.
Karena hal itu, beberapa orang memilih untuk mengenakan masker kain atau masker DIY. Meskipun masker DIY atau buatan sendiri tidak bisa menawarkan perlindungan terhadap virus corona Covid-19.
Baca Juga
Cara pembuatannya masker kain
Anda bisa menggunakan kain kaos sebagai masker harian. Caranya potong kain kaos dalam bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 40 cm.
Setelah itu lipat kain menjadi dua bagian lalu jahit tepian masker. Selanjutnya, pasangkan atau jahitkan tali di kedua sisi kain yang bagian lebar. Tali ini berfungsi untuk dikaitkan ke kedua telinga.
Selain kain kaos, Anda juga bisa menggunakan kain katun dan menyertakan kain penyaring di antara lipatan kain ketika membuat masker DIY.
Panduan pemakaian masker
Saat ini masyarakat Inggris belum disarankan untuk memakai masker wajah untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Kecuali, jika Anda merasa orang yang sedang sakit atau bekerja sebagai tim medis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan pemakaian masker bedah hanya untuk mereka yang mengalami gejala virus corona Covid-19 dan orang yang merawat pasien.
Pasien atau orang dengan gejala corona Covid-19 perlu memakai masker untuk mencegah mereka menularkan penyakitnya ke orang lain, melalui tetesan cairan tubuh saat bersin dan batuk.
Namun, WHO tetap menegaskan bahwa cuci tangan adalah langkah perlindungan diri yang paling efektif. Pemakaian masker medis hanya memberikan perlindungan tambahan.
Sementara itu, New York City justru menyarankan masyarakatkan selalu menggunakan masker ketika berpergian ke luar rumah. Bukan masker medis, mereka menyarankan orang yang sehat memakai masker kain DIY atau syal.
Sehingga masker medis bisa dialokasikan bagi petugas medis yang menangani dan berhadapan langssung dengan pasien virus corona Covid-19.
Terkini
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
- Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!