Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati : Senin, 04 November 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ukuran penis yang besar banyak diidamkan kaum pria. Beberapa cara pun dilakukan untuk membesarkannya, bisa melalui dari minum obat hingga operasi yang dianggap ampuh.

Ada satu metode yang banyak diperbincangkan terkait membesarkan ukuran penis, yakni Jelqing. Dilansir dari Mens Health, Jelqing adalah istilah untuk sejumlah latihan memperbesar penis di rumah.

Dr Unnati Desai dari Harley Street Emporium London menggambarkan jelqing sebagai ' perawatan manipulatif' yang digunakan orang dalam upaya untuk memperpanjang penis mereka.

Ia menjelaskan bahwa Jelqing merupakan semacam gerakan meningkatkan aliran darah ke penis menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Gerakan tersebut seperti memerah susu sapi.

"Secara teori, jelqing dapat menyebabkan penis belajar menampung lebih banyak darah selama ereksi," jelasnya.

Namun lebih jauh, jelqing sebenarnya bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.

"Jelqing mungkin menyebabkan terlalu banyak kekuatan yang diterapkan terlalu sedikit waktu untuk menghasilkan perubahan nyata," ujar Dr. Paul Turek, seorang pemimpin dalam kesehatan reproduksi dan penelitian seksual pria.

Mikropenis, kondisi yang membuat Mr P lelaki berukuran mini. (Shutterstock)

Hal yang lebih memprihatinkan, memberikan terlalu banyak tekanan pada penis dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jaringan parut, dan disfungsi ereksi.

Beberapa ahli urologi bahkan mengungkapkan bahwa jelqing yang agresif bahkan mungkin mengarah pada kelengkungan penis.

Nomor sepatu disebut bisa memprediksi ukuran Mr. P (Shutterstock)

Ketimbang terobsesi melakukan jelqing dan metode lainnya yang diklaim bisa memperbesar penis, ada fakta yang sebaiknya Anda perhatikan. Menurut sebuah survei di Inggris, sebagian besar wanita kurang peduli tentang ukuran penis dari yang mungkin pria pikirkan.

Selain itu jika ingin penis tetap terlihat lebih besar, ada metode yang lebih aman, yakni dengan menurunkan berat badan. Sebab, semakin sedikit lemak yang dimiliki di sekitar area kemaluan, maka semakin besar penis yang akan muncul.

BACA SELANJUTNYA

Pria Bau Mulut Lebih Berisiko Alami Disfungsi Ereksi, Kok Bisa?