Kamis, 28 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni : Senin, 16 September 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Belakangan, anak pendangdut Elvy Sukaesih, Haedar, menjadi bahan perbincangan setelah mengamuk di sebuah warung. Pihak keluarga Elvy Sukaesih akhirnya buka suara bahwa Haedar menderita gangguan mental yang disebut skizofrenia.

Anak kedua Elvy Sukaesih, Fitria Sukaesih pun membenarkan bahwa kakaknya menderita skizofrenia dan masih dalam pengobatan hingga kini.

"Betul memang dia dalam pengobatan, kita juga lagi mau bawa ke rumah sakit, tapi bukan yang ngamuk-ngamuk kaya gitu. Jadi beda ya, kalau orang gila kan hilang ingatan," jelas Fitria Sukaesih, ketika dihubungi Suara.com, Sabtu (14/9/2019).

Menurut Fitria, penyebab Haedar skizofrenia adalah depresi berat setelah ditinggal anaknya dan sebelum mengalami stroke.

Seperti yang Anda ketahui, skizofrenia merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan gangguan proses berakhir. Orang dengan skizofrenia kesulitan membedakan kenyataan dan khayalan.

Elvy Sukaesih bersama anak-anaknya menggelar konfrensi pers. [Yuliani/Suara.com]

Penyebab skizofrenia sendiri pun belum jelas. Namun, dilansir dari Mental Health America, ada ciri-ciri seseorang menderita skizofrenia yang bisa diamati.

Tanda peringatan dini ini dapat berkembang perlahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun atau muncul tiba-tiba.

Kesehatan mental. (pixabay/Wokandapix)

1. Melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada di tempat
2. Perasaan terus-menerus diawasi
3. Perubahan dalam kebersihan dan penampilan pribadi
4. Perubahan kepribadian
5. Respons yang tidak rasional, marah atau menakutkan orang lain
6. Kesulitan tidur dan konsentrasi
7. Keasyikan ekstrem terhadap agama dan hal gaib
8. Kemunduran dalam kinerja akademik maupun pekerjaan

Bagi orang yang mengalami ciri-ciri seperti di atas selama lebih dari 2 pekan, harus segera mengunjungi dokter. Hal itu karena perilaku tersebut bisa jadi tanda awal menderita skizofrenia.

BACA SELANJUTNYA

Studi: Masalah Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik di Masa Depan