Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kabar duka datang dari Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho yang baru saja meninggal dunia pada Minggu (7/7/2019) hari ini di Guangzhou, China.
Sutopo meninggal dunia saat menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou, China sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis akun Twitter Direktorat PRB BNPB.
Sejak awal kabar Sutopo divonis kanker paru-paru sudah cukup mengejutkan. Pasalnya, Sutopo mengklaim bahwa tidak pernah merokok dan selalu makan sehat.
Baca Juga
Bahkan keluarga Sutopo juga tidak pernah ada yang menderita kanker paru-paru. Karena itu, Sutopo sempat kaget ketika pertama kali mendengar divonis kanker paru-paru stadium 4.
"Awalnya shock karena saya tidak merokok, genetik tidak ada dan makan sehat. Tapi saya pikir ya sudahlah. Ini garis hidup saya. Saya jalani saja dengan ikhlas," kata Sutopo, Selasa (13/2/2018).
Kebiasaan merokok memang meningkatkan risiko kanker paru-paru, tapi bukan berarti orang yang tidak merokok terbebas dari penyakit ini.
Melansir dari American Cancer Society, kanker paru-paru pada orang yang tidak merokok bisa disebabkan oleh paparan radon, asap rokok, polusi udara atau faktor lainnya.
Paparan di tempat kerja yang berhubungan dengan asbes, asap diesel atau bahan kimia tertentu juga meningkatkan risiko kanker paru-paru pada orang tidak merokok.
Kasus kanker paru-paru pada orang non-perokok seringkali berbeda dengan kasus kanker paru-paru pada perokok aktif. Umumnya, kanker paru-paru pada non-perokok menyerang orang lebih muda.
Kanker paru-paru pada non-perokok memiliki perubahan gen tertentu yang berbeda dari tumor orang perokok.
Melansir dari hellosehat.com, mutasi gen juga termasuk salah satu penyebab orang yang tidak merokok berisiko kanker. paru-paru.
Banyak penelitian telah menemukan penyebab sel-sel berubah menjadi kanker dan perbedaan sel-sel kanker paru-paru pada perokok serta non-perokok.
Clinical Cancer Reasearch menjelaskan jenis mutasi gen tertentu lebih umum pada kanker paru-paru non-perokok.
Mutasi ini mengaktifkan gen yang biasanya membantu sel-sel tumbuh dan membelah. Mutasi menyebabkan gen hidup terus-menerus, sehingga sel-sel kanker paru-paru tumbuh lebih cepat.
Tag
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Ternyata Wanita Ini Idap Kanker Stadium Akhir
-
Tak Pernah Merokok, Pasangan Suami Istri Ini Idap Kanker Paru-paru Stadium 4!
-
Bob Tutupoly Alami Penurunan Hemoglobin Sebelum Meninggal, Ini Penyebabnya!
-
Istri Tessy Srimulat Idap Tumor Hati Sebelum Meninggal, Kenali Jenis-jenisnya!
-
Kiki Fatmala Idap Kanker Paru-pari Stadium 4, Waspadai Tanda-tandanya!
-
Gejala Kanker Paru-paru, Perhatikan Perubahan Tak Biasa Ini Pada Jari Tangan!
-
Ketahui Tanda Gagal Ginjal, Kondisi Idang Rasjidi Sebelum Meninggal Dunia
-
Idang Rasjidi Sempat Dipasang Kateter Jantung Sebelum Meninggal, untuk Apa?
-
Suplemen Beta Karoten Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Paru-paru & Lambung
-
Gegara Gigitan Kelelawar, Pria Ini Meninggal Akibat Terinfeksi Rabies