Kamis, 18 April 2024
Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 21 April 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Ekspresi datar Sandiaga Uno, Cawapres nomor urut 01 ketika mendampingi Capres Prabowo Subianto ketika deklarasi klaim kemenangan di Pilpres 2019 seketika menjadi sorotan. Ahli analisis emosi, Handoko Gani pun buka suara terkait arti di balik ekspresi datar Sandiaga Uno selama deklarasi kemenangan di kediaman Ketanegara, Kamis (18/4/2019).

Menurut Handoko Gani, ekspresi datar Sandiaga Uno selama deklarasi kemenangan menunjukkan ketidaksukaan, tetapi ia tak bisa memastikan dan menduga penyebab ketidaksukaan tersebut karena harus melalui proses wawancara mendalam.

"Kenapa Pak Sandi berekspresi seperti ini? ini ekspresi ketidaksukaan. Namun kita memang ndak tahu kenapa. Microexpression ndak bisa tahu sebab musabab, harus interview," tulis Handoko Gani melalui akun twitternya @LieDetectorID.

Handoko Gani juga menegaskan ekspresi Sandiaga Uno saat deklarasi juga tidak cukup menjelaskan jujur atau bohong. Ia harus melihat dari beberapa sisi untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak.

"Dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya. Saya harus luruskan kekeliruan kesimpulan itu ya," tambahnya.

Handoko menganalisis ekspresi Sandiaga Uno menggunakan Facial Action Coding System (FACS untuk menelisik ekspresi wajah seseorang berdasarkan pergerakan otot wajah atau Action Unit (AU).

Melalui pengamatan dengan alat tersebut ia menemukan sejumlah kode ekspresi yang menandakan ada kemarahan pada Sandiaga Uno saat Prabowo menyatakan kemenangannya di Pilpres 2019.

"Kalau cuma dari foto itu , kita hanya bisa menetapkan emosi apa yang sedang dirasakan Pak Sandiaga, yaitu marah atau tidak suka pada sesuatu," kata Handoko dikutip dari Suara.com, Jumat (19/4/2019).

Adapun kode ekspresi yang diperoleh dari foto datar Sandiaga Uno, yakni AU L4D + R4E (alis turun pada level optimal / Brow Lowerer), + AU 5E (kedua mata terbuka lebar pada level optimal / Upper Lid Raise), + AU 12C (ujung bibir tertarik /Lip corner puller), + AU 24C (bibir mengulum masuk membuat bibir sperti rapat tertekan / Lip presser).

Tetapi, analisis gestur dan pendeteksi kebohongan tidak bisa menyimpulkan kemarahan yang dipendam oleh Sandiaga Uno. Ia hanya melihat ada emosi di ekspresi Sandiaga Uno yang bergeming saat Prabowo menyatakan menang dalam Pilpres 2019.

Selain itu, ketidaksenangan Sandiaga Uno juga terlihat dari gesturnya yang tidak mengangkat tangannya terlalu tinggi saat deklarasi kemenangan.

"Ini salah satu puzzle penting yang mengungkap bahwa Pak Sandi tidak senang dengan selebrasi tersebut. Hanya beliau yang mengangkat tangannya sedikit begitu. Dan ekspresi wajahnya pun begitu," jelasnya.

BACA SELANJUTNYA

Kenali Penyebab dan Cara Atasi Cegukan Seperti yang Dialami Sandiaga Uno