Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Semua orang pasti memiliki hormon wanita dan pria dalam tubuhnya atau yang biasa disebut hormon estrogen dan testosteron. Tetapi, ada beberapa kasus menunjukkan seseorang memiliki hormon estrogen lebih tinggi atau sebaliknya.
Seperti yang dialami oleh keponakan Ashanty, Millendaru. Ia adalah seorang pria yang berdandan layaknya perempuan dan rela disebut 'ladyboy'.
Baru-baru ini ia membuat pengakuan mengejutkan tentang alat kelaminnya yang masih normal selayaknya pria meski penampilannya sudah seperti wanita tulen.
"Jadi kau laki-laki? artinya kau masih laki-laki? itu sejak lahir begitu?" tanya Hotman Paris dalam channel Youtube Hotman Paris Official (2/4/2019).
Baca Juga
"Iya sejak lahir dan semuanya belum di operasi, masih normal kayak laki-laki lain," jawab Millen.
Millen mengaku tidak mengoperasi apapun bagian tubuhnya agar terlihat seperti wanita, baik payudara, wajah maupun menghilangkan alat kelamin. Ia hanya mengaku hormon wanitanya memang lebih tinggi dari hormon pria sejak masih kecil.
"Enggak dioperasi. Karena hormon aku lebih banyak perempuan dari kecil. Dada asli, semuanya masih original. Muka, tubuh," jelas Millen.
Kondisi lelaki memiliki hormon perempuan atau estrogen lebih tinggi seperti Millendaru ini memang bisa saja terjadi. Biasanya tingginya hormon estrogen dalam tubuh pria seiring dengan rendahnya hormon testosteronnya.
Alhasil, pria tersebut akan mengalami beberapa gejala pada tubuh karena peningkatan estrogen. Tingginya kadar estrogen itu pula membuat mereka berisiko terserang penyakit berbahaya seperti diabetes, kanker prostat dan penyakit autoimun.
Melansir dari medicalnewstoday.com, tingginya hormon estrogen pada pria bisa terjadi karena respon dari obat-obatan, seperti efek dari kontrasepsi hormonal, antibiotik tertentu, ramuan herbal atau fenotiazin yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan mental.
Selain itu, tingginya hormon wanita dalam tubuh pria juga dipengaruhi oleh masalah kesehatan atau riwayat keluarga, seperti kegemukan, tumor ovarium dan penyakit hati.
Sementara itu, melansir dari universityhealthnews.com, ada 3 penyebab seorang pria memiliki kadar estrogen lebih tinggi daripada testosteronnya.
1. Faktor penuaan
Biasanya orang lanjut usia akan mengalami peningkatan aromatase, yakni enzim yang mengubah testosteron menjadi estrigen. Hasilnya, seorang pria akan memiliki hormon estrogen lebih banyak daripada wanita pascamenopause.
2. Peningkatan lemak
Hilangnya jaringan otot tanpa lemak dan peningkatan jaringan lemak juga biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Jaringan lemak yang mengandung aromatase itulah yang mengubah testosteron menjadi estrogen.
3. Efek terapi testosteron
Terapi testosteron alami sering kali justru membuat seorang pria memiliki kadar estrogen lebih tinggi. Terutama jika terapi ini dilakukan secara berlebihan pada pria yang mengalami obesitas.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Wanita 2 Kali Lebih Berisiko Meninggal Akibat Asma, Ini Sebabnya!
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Rizky Nazar Konsumsi Narkoba Jenis Ganja, Ini Efeknya Pada Vitalitas Pria!
-
Pria Lebih Banyak Sebarkan Virus Corona Covid-19, Ini Temuan Studi!
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria
-
Partisipasi Rendah, Pria Masih Dapat Stigma dan Kesulitan Akses Kontrasepsi
-
Sama-Sama Menua, Begini Perbedaan Proses Penuaan antara Pria dan Wanita
-
Jangan Tertipu, Menurut Psikolog Pria dengan Ciri Berikut Harus Dihindari
-
Pria yang Pasangannya Meninggal Lebih Berisiko Kena Kanker Prostat Parah